Senin, 28 Agustus 2023 21:01 WIB
Soal Penerapan WFH Kurangi Polusi Udara, MenPAN-RB: Perlu Kajian Matang
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Pemerintah masih mengkaji penerapan work from home (WFH) untuk mengurangi polusi udara. Kajian itu untuk melihat seberapa efektif pemberlakukan kerja dari rumah terhadap kualitas udara.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas seusai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
"Kita menunggu kajian apakah memang dengan WFH yang dikeluarkan itu nanti efektif efisien tidak. Karena beda case-nya dengan (pandemi) Covid-19," ungkap Abdullah Azwar Anas.
"Nah, menurut Bapak Presiden tadi kalau Covid-19 orang akan begitu ada, takut keluar. Jangan-jangan nanti kalau WFH malah muter-muter mobilnya, jadi jangan-jangan nambah polusi udara dan seterusnya, nah ini perlu kajian matang," sambungnya.
Disinggung soal surat edaran terkait penerapan WFH untuk aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya, lanjut Azwar Anas, kebijakan itu terkait gelaran KTT ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023.
"Kalau WFH yang dikeluarkan surat edaran MenPAN-RB menindaklanjuti arahan rapat terbatas terdahulu. (Dimana) WFH dari tanggal 28 Agustus sampai 7 September dalam rangka KTT. Jadi bukan dalam rangka soal polusi udara," tukasnya.