PMJ NEWS -  Kementerian Agama mengimbau para jemaah haji untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Hal itu disebabkan, suhu di Tanah Suci berpengaruh terhadap kondisi fisik serta kesehatan jemaah haji Tanah Air.

Terlebih setelah menjalani puncak haji di Armina, sebagian mengalami kelelahan. Sehingga kasus jemaah mengalami pneumonia akan meningkat.

“Disarankan jemaah untuk pakai masker, hindari kontak fisik terutama dengan jemaah haji lain yang batuk atau pilek, serta mencuci tangan pakai sabun,” imbau Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin dalam siaran persnya, Kamis (13/7/2023).  

Menurut Fauzin, cuaca panas di Madinah, menyebabkan jemaah agar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa payung atau topi, pelembab bibir, dan  tabir surya khususnya saat ziarah.

“Selalu bekali dengan air mineral, minum yang cukup, jangan menunggu haus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas khususnya petugas kesehatan untuk konsultasi dan penanganan kesehatan bila dibutuhkan,” tandasnya.