PMJ NEWS -  Menjelang pertandingan FIFA matchday Argentina menghadapi Australia, berita bohong (hoax) berkenaan Lionel Messi di China bertebaran seperti jamur saat musim hujan.

Nama besar Messi menjadi daya tarik bagi pecinta sepakbola. Hal itu disebabkan, sosok berjuluk La Pulga tersebut dimanfaatkan orang-orang yang ingin mengambil keuntungan dengan cara tidak benar.

Berbagai macam promosi palsu yang membawa-bawa nama Messi dibanderol dengan harga tinggi di China.

Keinginan orang-orang berjumpa langsung dengan Messi menyebabkan banyak kasus penipuan merebak.

Bahkan, kepolisian di China sudah mengimbau agar masyarakat berhati-hati merespon berbagai iklan-iklan yang tersebar luas memanfaatkan fanatisme kepada mantan pemain Barcelona itu.

Melansir website Infobae, polisi Beijing memperingatkan penipuan yang mempromosikan makan malam bersama Messi dengan harga senilai 42 ribu dolar AS atau setara Rp624,5 juta.

Di samping itu juga ada beragam informasi meragukan lain seperti paket VIP seharga 8.000 yuan atau sekitar Rp16 juta yang mengiming-imingi jersey dengan tanda tangan Messi, kursi baris depan, dan kursi baris depan.

Sementara itu, penjualan tiket secara daring seharga 5.000 yuan atau sekitar Rp10,5 juta yang menjanjikan akses VIP juga terpantau di media sosial.

Sedangkan, tiket termahal yang resmi dijual di China yaitu 4.800 yuan atau sekitar Rp9,9 juta.

Sekedat informasi Messi sudah tiba di Beijing dan ikut berlatih jelang laga melawan Australia yang akan berlangsung di Stadion Pekerja, Kamis (15/6/2023).

Keberadaan Messi pun menjadi magnet bagi peminat sepakbola yang membuat hotel tempat timnas Argentina penuh oleh fans. Sehingga disebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi skuad Albiceleste.