test

Kesehatan

Senin, 29 Mei 2023 10:04 WIB

7 Hal Sederhana yang Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia

Editor: Hadi Ismanto

Studi mengungkap kunci sederhana untuk hidup bahagia salah satunya adalah memiliki hubungan baik dengan orang lain. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Setiap orang tentu mengingikan hidup bahagia, bahkan mereka berupaya mendapatkan kebahagiaan dengan berbagai cara. Padahal, ada cara sederhana untuk menciptakan kebahagiaan.

Studi mengungkap menetapkan kebiasaan tertentu yang meningkatkan suasana hati dalam kehidupan sehari-hari mungkin dapat secara bertahap menumbuhkan perasaan bahagia.

Seperti dilansir dari laman Best Life, Senin (29/5/2023), berikut tujuh hal mudah yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dalam menjalani hidup:

1. Berbicara dengan Orang Asing
Tetap terhubung secara sosial dengan teman dan anggota keluarga dikaitkan dengan kesehatan mental dan kesejahteraan yang lebih baik. Namun, penelitian terbaru menunjukkan, bukan hanya orang-orang terdekat yang mampu “memperkaya” hidup Anda.

Menurut sebuah studi pada 2022 yang dilakukan mahasiswa doktoral Harvard Business School, berbicara dengan orang asing juga penting jika Anda ingin meningkatkan suasana hati.

Para peneliti menciptakan istilah 'keragaman relasional' untuk menggambarkan dua faktor hubungan yang mengarah pada suasana hati yang lebih bahagia, yaitu kekayaan dan kemerataan.

"Semakin banyak kategori hubungan yang mereka ajak bicara dalam sehari dan semakin banyak percakapan mereka di seluruh kategori tersebut, maka semakin bahagia mereka," ungkap seorang mahasiswa PhD yang ikut menulis penelitian tersebut, Hanne Collins.

2. Berbuat Baik dan Sukarelawan
Melakukan tindakan kebaikan atau menjadi sukarelawan bisa menjadi cara mudah lainnya membuat Anda merasa lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian menemukan, partisipasi dalam layanan sukarela secara signifikan memprediksi kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, kepuasan hidup, harga diri, kebahagiaan, gejala depresi yang lebih rendah, tekanan psikologis, serta ketidakmampuan fungsional.

3. Bersyukur
Syukur, atau praktik mengungkapkan penghargaan atas hal-hal yang Anda hargai dalam hidup Anda, juga dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan Anda.

"Badan penelitian yang ada mendukung hubungan antara rasa syukur dan rasa sejahtera secara keseluruhan," tulis sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry.

Faktanya, para peneliti dari University of California, Davis (melalui Harvard Health Publishing) melakukan percobaan di mana subjek penelitian diminta untuk membuat jurnal mingguan selama 10 minggu.

4. Menghabiskan Waktu di Alam
Dalam sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology, mereka yang lebih terhubung dengan alam cenderung mengalami pengaruh, vitalitas, dan kepuasan hidup yang lebih positif.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan di alam lebih erat kaitannya dengan berkurangnya kecemasan, stres, dan perenungan.

5. Mandi
Sebagian dari kita mungkin beranggapan tidak ada yang lebih menenangkan dibandingkan mandi air panas di penghujung hari yang menegangkan. Penelitian juga anggapan mandi secara teratur memang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Secara khusus, sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa mereka yang mandi berendam setiap hari selama dua pekan cenderung tidak melaporkan kelelahan, stres, nyeri, dan suasana hati yang buruk.

6. Berolahraga Teratur
Menurut CDC, berolahraga 150 menit dengan intensitas sedang dapat membantu mempertahankan berat badan, menurunkan risiko penyakit kronis, memperkuat tulang dan otot, serta meningkatkan umur panjang. Olahraga juga bisa membuat Anda lebih bahagia.

7. Tidur Nyenyak
Terakhir, istirahat adalah kunci jika ingin merasa lebih bahagia. Faktanya, banyak penelitian menemukan hubungan dua arah antara kurang tidur dan depresi, artinya masing-masing berkontribusi untuk mendorong siklus kegelisahan dan suasana hati yang tidak sehat.

Meskipun CDC merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam, setidaknya 35 persen orang Amerika rata-rata kurang dari tujuh jam.

BERITA TERKAIT