logo-pmjnews.com

Kesehatan

Kamis, 25 Mei 2023 10:04 WIB

Studi: Sering Makan Kentang Goreng Bisa Dikaitkan dengan Resiko Kecemasan

Editor: Hadi Ismanto

Studi mengungkap seringnya mengonsumsi gorengan, terutama kentang goreng berdampak pada kesehatan mental. (Foto: Kolase PMJ News)
Studi mengungkap seringnya mengonsumsi gorengan, terutama kentang goreng berdampak pada kesehatan mental. (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Sebuah penelitian yang dilakukan di Hangzhou, China mengungkapkan seringnya mengonsumsi gorengan, terutama kentang goreng berdampak negatif pada kesehatan mental.

Seperti dikutip dari laman CNN, Kamus (26/3/2023), sering makan gorengan bisa dikaitkan dengan resiko kecemasan sebesar 12 persen dan resiko terkena depresi 7 persen.

Keterkaitan itu lebih menonjol di kalangan pria muda dan konsumen yang lebih muda. Makanan yang digoreng juga dikenal mempunyai faktor risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan efek kesehatan lainnya.

Hasil penelitian ini, membuka jalan pentingnya mengurangi konsumsi gorengan untuk kesehatan mental, menurut makalah yang diterbitkan Senin 24 April di jurnal PNAS.

Kendati demikian, para ahli yang mempelajari nutrisi mengatakan hasilnya masih sangat dini dan belum jelas apakah makanan yang digoreng menyebabkan masalah kesehatan mental.

Penelitian ini melibatkan 140.728 orang selama 11,3 tahun. Setelah mengecualikan peserta yang didiagnosis depresi dalam dua tahun pertama didapatkan 8.294 kasus kecemasan dan 12.735 kasus depresi ditemukan pada mereka yang mengonsumsi gorengan

Sementara orang yang mengonsumsi kentang goreng ditemukan memiliki peningkatan risiko depresi sebesar 2 persen.

Studi tersebut juga menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi lebih dari satu porsi gorengan secara teratur lebih cenderung adalah pria yang lebih muda.

"Komponen manusia dari penelitian ini mungkin menunjukkan bahwa asupan gorengan yang lebih tinggi meningkatkan risiko kecemasan atau depresi," ungkap Dr. David Katz, spesialis pengobatan gaya hidup yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

BERITA TERKAIT