test

Hukrim

Rabu, 17 Mei 2023 17:21 WIB

Polri Belum Bisa Pastikan Kebenaran Bahar bin Smith Jadi Korban Penembakan

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polri belum dapat memastikan kebenaran soal laporan Bahar bin Smith, yang mengaku menjadi korban penembakan. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan penyidik masih melakukan pengumpulan alat bukti. Selain itu, polisi masih akan meminta keterangan saksi-saksi.

"Ya, masih menunggu informasi lanjutan karena kan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti," ungkap Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Lebih lanjut Sandi menjelaskan, kepolisian juga masih melakukan konstruksi perkara dengan mengumpulkan bukti hingga keterangan saksi apakah Bahar bin Smith ditembak atau mengalami luka akibat hal lain.

"Nah, saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, laporan Bahar bin Smith atas peristiwa penembakan yang dialaminya oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.

“Masih proses penyelidikan. Kita masih selidiki kejadiannya, karena ini tidak ada saki,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Senin (15/5/2023).

Menurut Tompo, laporan Bahar telah diterima dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR. Peristiwa dilaporkan terjadi pada Jumat (12/5) sekitar pukul 21.45 WIB di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," terangnya.

"Kejadiannya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," lanjutnya.

BERITA TERKAIT