test

Fokus

Sabtu, 13 Mei 2023 14:07 WIB

Berlangsung Aman dan Lancar, Capaian Hasil KTT Ke-42 ASEAN

Editor: Ferro Maulana

KTT ASEAN. (Foto: Ilustrasi/ Dok Net)

PMJ NEWS -  Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang berlangsung pada 10-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti, terkait kepentingan rakyat yang menjadi perhatian utama para pemimpin ASEAN, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia.

“Saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” terang Presiden dalam keterangan persnya, di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo.

Sedangkan terkait Myanmar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara-negara ASEAN sepakat untuk tidak memberikan toleransi terhadap pencederaan nilai-nilai kemanusiaan.

Presiden Jokowi dalam konferensi pers jelang KTT ASEAN di Hotel Meruorah, Manggarai Barat, NTT. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dalam konferensi pers jelang KTT ASEAN di Hotel Meruorah, Manggarai Barat, NTT. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

Tak hanya itu, ASEAN juga sepakat untuk terlibat dengan semua pemangku kepentingan sesuai dengan mandat “Lima Poin Kesepakatan”.

“Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” tutur Presiden.

Kepala Negara mengungkapkan, Indonesia membuka peluang komunikasi dengan siapa pun dalam rangka kepentingan kemanusiaan.

Namun demikian, Presiden menegaskan bahwa melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan karena kesatuan ASEAN merupakan yang utama agar tidak mudah dipecah-belah oleh pihak lain.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Sen di sela forum KTT ke-42 ASEAN. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Sen di sela forum KTT ke-42 ASEAN. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

“Saya yakin tidak satu pun negara ASEAN menginginkan hal tersebut. Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi,” tegas Presiden.

Terakhir, terkait penguatan kerja sama ekonomi, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga menjadikan hilirisasi industri sebagai kunci.

Di samping itu, negara-negara ASEAN juga sepakat untuk memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara.

“Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN makin kuat dan makin mandiri,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengapresiasi pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN yang telah berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik. Melalui KTT ke-42 ASEAN, Indonesia ingin melihat ASEAN yang kuat, yang mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, serta tetap memegang peran sentral di kawasan.

 

Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN. (Foto: Instagram Jokowi).
Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN. (Foto: Instagram Jokowi).

Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa ASEAN merupakan satu keluarga yang memiliki ikatan kuat dan bersatu menuju tujuan yang sama yaitu menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan kawasan damai, stabil, serta sejahtera.

“Oleh karena itu, kemarin saya ajak para leader untuk berlayar bersama naik kapal pinisi, agar suasananya relaks dan kekeluargaan karena memang ASEAN ini adalah satu keluarga,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden pada konferensi pers tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Upaya Maksimal Pengamanan KTT ASEAN

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan keberadaan 91 Command Center di Labuan Bajo salah satunya dipersiapkan sebagai pusat pengendalian operasi pengamanan selama berlangsungnya pelaksanaan KTT Asean ke-42.

Menurut Sigit pengamanan yang dilakukan Polri berada di ring 3. Sementara TNI  berada di ring 1 dan 2. Namun, seluruh rangkaian pengamanan dilakukan secara sinergi antara TNI, Polri dan seluruh stakeholder dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada  pelaksanaan KTT ASEAN.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI. (Foto: PMJ News)

"Konsepnya memang kita bekerjasama dengan TNI. Walaupun ada anggota Polri berada di ring 1 dan 2 namun tetap di bawah kendali langsung  Paspampres dan Panglima," kata Sigit di 91 Command Center di Labuan Bajo, NTT.  

Sigit mengungkapkan 91 Command Center dapat memantau seluruh kegiatan anggota di berbagai titik. Mulai dari titik kedatangan di bandara, tempat akomodasi, hingga lokasi kegiatan KTT ASEAN.

Secara umum, semua kegiatan tersebut bisa di pantau Command Center melalui CCTV. Saat ada instruksi yang diberikan, anggota di lapangan bisa langsung bertindak, sehingga dapat memudahkan tugasnya.  

"Melalui Command Center seluruh kegiatan bisa dipantau dan mereka  langsung berinteraksi. Anggota juga dilengkapi body worm, HT dan alat komunikasi yang secara umum, kita bisa mendapatkan secara detail gambaran dilapangan. Sehingga ini memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan Operasi Komodo 2023," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan sejak awal Polri sudah memberikan gambaran kegiatan kepada anggota tentang tantangan yang dihadapi di lapangan dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Mulai dari Tactical Floor Game (TFG) hingga Apel Gelar Pasukan.

"Alhamdulillah sampai hari ini beberapa potensi ancaman sudah kita deteksi dan diselesaikan dengan baik dengan diskusi," ucap Sigit.

Lebih jauh mantan Kapolda Banten ini menuturkan, secara umum sejumlah potensi bisa diatasi dengan baik. Kemudian yang paling rumit adalah pengaturan jalur karena memang sangat padat. Sehingga ini memerlukan rekayasa lalu lintas.

"Kita berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya walaupun jalur kita ubah tapi mereka memahami sehingga kita bisa memberikan prioritas kepada para kepala negara dan delegasinya untuk sampai tepat waktu," tutur Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI saat meninjau 91 Command Center KTT ASEAN. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI saat meninjau 91 Command Center KTT ASEAN. (Foto: PMJ News)

Sigit melanjutkan seluruh kegiatan rangkaian KTT Asen mulai dari kedatangan penyambutan Presiden Joko Widodo dan para kepala negara serta delegasinya berjalan baik sampai dengan siang hari ini. 

"Kami, Polri bersama TNI  tentunya Bapak Panglima akan terus bekerja keras. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan giat ini berjalan aman dan lancar dan bisa membawa manfaat serta keputusan strategis khususnya di wilayah Asean," tutup Sigit.

Penutupan KTT ASEAN, Polri Maksimalkan Pengamanan dan Pengawalan Tamu Delegasi

Pengamanan Pengawalan KTT Asean Summit ke-42 di Labuan Bajo terus dimaksimalkan oleh Polri bersama TNI dan stakeholder terkait. Pelaksanaan KTT Asean yang akan berakhir hari ini, Kamis 11 Mei 2023, Polri melalui Satgas III Walrolakir akan terus memberikan pengawalan para delegasi hingga ke Bandara.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Kasatgas III Walrolakir beserta jajarannya.  (Foto: PMJ News)
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Kasatgas III Walrolakir beserta jajarannya. (Foto: PMJ News)

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Kasatgas III Walrolakir mengatakan bahwa sejak dimulainya Operasi Komodo Terpusat 2023 hingga saat ini, pengamanan pengawalan para tamu delegasi maupun kepala negara berjalan aman dan lancar.

"Evaluasi sejak tanggal 7 kita melakukan pengamanan, baik itu VIP maupun VVIP. Alhamdulillah secara umum ini berjalan dengan lancar mengamankan seluruh delegasi dan seluruh kegiatan, baik itu kegiatan side event maupun main eveny-nya, berjalan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan," ujar Aan.

Keberhasilan pengamanan KTT Asean Summit ke-42, Aan menyebut keberhasilan tidak terlepas dari adanya peran sinergitas dan kolaborasi antara TNI-Polri serta stakeholder terkait. Terutama juga andil masyarakat dalam turut memberikan kelancaran dengan mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan, sehingga pelaksanaan KTT Asean berjalan aman dan lancar.

"Tentu saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Labuan Bajo dan seluruh pemangku kepentingan yang mau bersama-sama mensukseskan acara KTT Asean 2023 ini," pungkas Aan.

BERITA TERKAIT