PMJ NEWS - Kejadian antrean truk di Pelabuhan Ciwandan hingga 8 jam lamanya pada Sabtu (15/4/2023) lalu, dijamin oleh Kementerian Perhubungan tak terjadi lagi. Mulai hari ini pemerintah sudah mulai melakukan pembatasan terhadap pergerakan truk.

Disampaikan Hendro di Kantor Cabang ASDP Merak, pembatasan tersebut untuk truk bermuatan selain angkutan logistik makanan dan minuman, truk pengangkut BBM, bahan bakar gas (BBG), hewan ternak, pupuk, uang, bahan pokok, dan termasuk sayuran.

"Besok siang (hari ini) sudah ada pembatasan angkutan barang, saya yakin ke depan antrean truk itu sudah berkurang," kata Hendro, Senin (17/4/2023).

Diungkapkan Hendro, antrean truk yang terjadi hingga 8 jam di Pelabuhan Ciwandan itu disebabkan adanya peningkatan jumlah truk yang melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ciwandan hingga mencapai 60 persen.

"Hari ini kita evaluasi, kita identifikasi yang pertama itu adanya peningkatan pergerakan truk 60 persen, kedua yakni ada 1 kapal yang kurang, ketiga tugboatnya masih kurang," jelas Hendro.

Kemudian keempat kata Hendro, yakni adanya keinginan para pengguna truk untuk berlabuh di Pelabuhan Bakauheni dibandingkan ke Pelabuhan Panjang sehingga menyebabkan antrean.