test

Olahraga

Kamis, 6 Agustus 2020 20:49 WIB

Terdampak Covid-19, Arsenal Pecat 55 Karyawannya

Editor: Ferro Maulana

Pemain Arsenal. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ – Pendapatan klub-klub Eropa tengah bermasalah dari dampak pandemi Covid-19. Arsenal menjadi salah satu klub terdampak itu dengan memberhentikan para pegawainya.

Pandemi virus corona yang terjadi telah mengganggu roda keuangan di berbagai sektor tak terkecuali sepakbola. Banyak klub yang koleps karena kesulitan menggaji para karyawannya karena besarnya pengeluaran klub untuk pemain.

Arsenal menjelaskan bila mereka harus berupaya keras untuk bisa memutar roda keuangan klub di tengah pandemi. Langkah ini bertujuan agar sepakbola serta sektor lain di dalam klub dapat kembali normal.

“Sepanjang pandemi Covid-19, kami telah bekerja keras untuk memastikan Arsenal muncul dalam yang kuat di masa depan,” ungkap Direktur Pelaksana Arsenal, Vinai Venkatesham dan Kepala Sepakbola, Raul Sanllehi.

“Sejalan dengan klub sepakbola lain dan banyak bisnis yang lain beroperasi di arena olahraga, rekreasi dan hiburan, kami telah terkena dampak langsung Covid-19,” tambahnya.

Namun upaya tersebut terasa cukup sulit untuk mengembalikan kondisi keuangan klub. Bahkan mereka mensinyalir kerugian masih akan terasa hingga musim depan.

Pengurangan gaji karyawan sudah dilakukan namun itu juga tak berjalan dengan baik. Karena itu The Gunners dengan berat hati harus memecat 55 karyawannya.

“Dampak ini tampaknya akan berlanjut sampai musim 2020/21 mendatang. Pandemi ini merupakan periode yang sangat menantang selama 134 tahun, kami telah menanggapi dengan segera dan menerapkan berbagai tindakan untuk mengurangi biaya,” tuturnya.

“Para pemain, staf sepakbola dan tim eksekutif kami telah rela dikurangi gajinya. Kami telah menghentikan semua pengeluaran modal kami, pengeluaran operasional bahkan dikontrol dengan sangat ketat,” ujarnya menambahkan.

“Tujuan kami adalah untuk melindungi pekerjaan dan gaji pokok orang-orang kami selama mungkin. Sayangnya, kami sekarang sampai pada titik di mana kami mengusulkan pengurangan 55 staf kami. Kami tidak mudah membuat proposal ini, sekarang kami memasuki periode 30 hari untuk konsultasi terkait proposal itu,” tandasnya. (Sumber: Sportbible/ FER).

BERITA TERKAIT