test

Kesehatan

Minggu, 17 November 2019 11:11 WIB

Terungkap! Olahraga Ala Astronot Dapat Bantu Ringankan Penderita Kanker

Editor: Ferro Maulana

Olahraga ala Astronot. (Foto: Dok Net)

PMJ – Penelitian yang dirilis di jurnal Cell mengatakan bahwa olahraga ala astronot dapat membantu orang-orang yang menderita kanker karena efek-efek yang dirasakan dua kelompok tersebut. Berikut mengapa penderita kanker dapat sangat terbantu oleh olahraga seperti astronot tersebut.

Para penderita kanker yang menjalankan kemoterapi biasanya mengalaim efek serupa dengan astronot di luar angkasa karena radiasi, seperti kehilangan berat badan, kekurangan kepadatan tulang, dan hingga kehilangan rambut.

Astronot namun dapat menjaga tubuhnya karena mereka memiliki program latihan yang komprehensif untuk menjadi penanggulangan efek-efek tersebut, dimana penderita kanker biasanya disarankan untuk beristirahat saja.

Pada penelitian ini, Jessica Scott, PhD, BSc dan timnya berusaha untuk mencari tahu efek olahraga astronot kepada penderita kanker. Penemuannya, menunjukkan lebih jauh mengapa astronot dan penderita kanker dapat memiliki program olahraga yang sama untuk menjaga kesehatan.

"Sebagai contoh, astronot mengalami sesuatu yang disebut 'kabut ruang', yang mirip dengan apa yang pasien kanker sebut 'otak kemo', dan baik pasien astronot maupun kanker mungkin mengalami penurunan ukuran tulang, otot, dan ukuran jantung," Scott mengatakan kepada Healthline.

Meskipun data awal yang didapatkan menunjukkan kemajuan, Scott namun juga menjelaskan bahwa studinya tersebut masih  perlu banyak penelitian dan uji klinis lebih lanjut sebelum dimasukkan ke standar perawatan regular untuk terapi kanker.

“Apa yang kami temukan, baik pada pasien astronot dan kanker, adalah bahwa satu ukuran olahraga tidak cocok untuk semua,” kata Scott.

“Tujuan dari program penanggulangan adalah untuk menguji pendekatan yang lebih bertarget untuk berolahraga - seperti halnya pasien menerima berbagai jenis, dosis, dan jadwal kemoterapi - untuk mengoptimalkan keamanan, tolerabilitas, dan kemanjuran olahraga untuk pasien dengan riwayat kanker, " jelasnya. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT