Rabu, 15 Februari 2023 10:04 WIB
Studi: Minum Teh Bantu Lindungi Jantung dan Otak
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Biomedicine and Pharmacotherapy mengungkap hubungan antara teh dan memangkas resiko penyakit stroke.
Studi ini menemukan bahwa tanaman teh memiliki senyawa bernama cystatin yang dapat mendorong aktivitas antitrombotik atau aktivitas yang dapat menurunkan risiko terbentuknya gumpalan darah.
"Studi terbaru ini telah mengungkapkan manfaat lain (dari teh), lewat sebuah senyawa alami dalam teh yang membantu melindungi jantung dan otak dengan cara mengurangi gumpalan darah," ungkap dr Gill Jenkins seperti dilansir dari Express, Rabu (15/2/2023).
Selain melalui senyawa cystatin, teh juga bisa melindungi kesehatan kardiovaskular melalui beberapa cara lain. Sebagai contoh, teh memiliki efek penurun tekanan darah dan efek antioksidan yang dapat melindungi kesehatan jantung.
Efek kesehatan ini berasal dari kandungan polifenol yang ada di dalam teh, seperti flavonoid. Survei yang dilakukan pada hampir 500 ribu orang dewasa di Inggris juga menemukan hal serupa.
Survei ini menemukan bahwa orang dewasa yang minum tiga cangkir teh per hari memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kematian akibat penyakit kardiovaskular. Penurunan risiko ini mencapai 24 persen.
Mengacu pada sebuah ulasan ekstensif, dr Tim Bond, dr Gill Jenkins, dan dr Emma Derbyshire juga mengatakan minum teh secara rutin dapat membawa manfaat bagi kesehatan jantung dan otak.
Menurut ulasan ini, kebiasaan minum teh berkaitan dengan perbaikan vaskular serta fungsi endotel, yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
"Manfaat teh bagi kesehatan vaskular, kontrol tekanan darah, dan melawan oksidasi serta inflamasi yang merusak sel-sel tubuh sudah diketahui dengan baik," jelas dr Carrie Ruxton.
Manfaat kesehatan teh bisa didapatkan dari beragam jenis teh, seperti teh hitam dan teh hijau. Kedua jenis teh ini diketahui memiliki kandungan polifenol yang tinggi.
"(Polifenol) adalah senyawa tumbuhan aktif yang menyokong kesehatan kardiovaskular," tambah Ruxton.