PMJ NEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut penyebab kemacetan dalam beberapa waktu terakhir, salah satu dikarenakan adanya pembangunan infrastruktur di sejumlah titik ibu kota.

"Tentu kalau kita bandingkan data tahun ini dengan tahun lalu di beberapa titik ada peningkatan," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Pembangunan infrastruktur tersebut, lanjut Syafrin, di antaranya proyek pembangunan Tol Harbour Road (HBR) II berimbas kepada penyempitan Jalan RE Marthadinata di Jakarta Utara.

"Di sana ada manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan RE Marthadinata di mana biasanya 4 lajur 2 arah sekarang ada 2 lajur 1 arah. Sehingga terjadi kepadatan cukup panjang dari JIS ke barat dikooptasi jadi 2 lajur," terangnya.

Sedangkan kemacetan di sepanjang Jalan MT Haryono dan Jalan Rasuna Said tengah, menurut Syafrin, disebabkan adanya proyek LRT Jabodetabek yang membuat terjadinya penyempitan lajur jalan.

"Sehingga yang tadinya ada 4 lajur diambil 1 lajur jadi 3 lajur dan seterusnya. Ini terdampak pada kepadatan lalin di kawasan itu," ucapnya.

Syafrin berharap proyek-proyek tersebut cepat selesai. sehingga LRT Jabodebek segera beroperasi. Dengan begitu LRT Jabodebek dapat mendukung mobilitas masyarakat sehingga dapat mengurai kemacetan.

"Kami harap setelah LRT Jabodebek ini beroperasi tahun ini maka mobiilitas masyarakat tidak lagi mengandalkan angkutan pribadi di sana tetapi langsung naik ke angkutan umum," tukasnya.