PMJ NEWS - Korlantas Polri mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan Puncak, Bogor, terutama pada saat libur panjang.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan telah melakukan perencanaan matang jauh sebelum musim liburan panjang.

Persiapan tersebut, lanjut Slamet, mencakup penempatan personel dari Polres Bogor dan Polda Jawa Barat. Selain itu, phaknya juga menganalisis kapasitas jalan.

Kapasitas rasio jalan dari Gadog hingga perbatasan Cianjur hanya sebesar 70 ribu kendaraan per hari. Namun, pada akhir pekan lalu, mencapai hampir 391.142 kendaraan melintas di kawasan tersebut, jauh melebihi kapasitas yang ada.

Dalam upaya menangani kemacetan, Slamet menekankan pentingnya kolaborasi antara polisi lalu lintas dan stakeholder lain akan sangat berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas.

"Dari hasil rapat, kami sudah merumuskan beberapa rekomendasi. Dari Korlantas dan pemerintah daerah setempat dari Jawa Barat dan Bogor, maupun Cianjur, perlu sinergitas. Kami telah merumuskan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang" tuturnya.

Adapun rencana jangka pendek, mencakup penanganan travel demand. Harapannya masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

Selanjutnya penambahan kapasitas jalan utama dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk antisipasi kejadian macet panjang seperti baru lalu.

Untuk rencana jangka panjang, Korlantas berharap Puncak dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. Dimana akan memberikan perhatian lebih dalam penanganan infrastruktur dan pengelolaan lalu lintas, serupa dengan wilayah wisata lain di Indonesia.

"Melalui kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak, diharapkan masalah kemacetan di Puncak dapat teratasi dengan lebih efektif," ucapnya.

"Korlantas Polri berkomitmen untuk terus mengantisipasi dan memperbaiki sistem lalu lintas, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada dan Natal," tukasnya.