logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 4 Februari 2023 20:02 WIB

Soal Pramugari Garuda Tak Berjilbab, Wapres: Kalau Ada Larangan Agak Aneh

Editor: Hadi Ismanto

Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/BPMI Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/BPMI Setwapres)

PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan respon terkait pernyataan anggota DPR Andre Rosiade yang meminta agar Garuda Indonesia memfasilitasi pramugari berjilbab. Dia menyebut akan memastikan larangan itu ada atau tidak.

Menurut Ma'ruf, larangan penggunaan jilbab bagi pramugari merupakan hal yang aneh. Wapres menyinggung di TNI-Polri atau di perguruan tinggi tidak ada larangan menggunakan jilbab.

"Sampai sekarang ini nggak ada larangan berjilbab, itu nggak ada," ujar Ma'ruf Amin seperti dikutip dari siaran kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Sabtu (4/2/2023).

"Bukan lagi di polisi, di tentara, juga sudah orang berjilbab dan di mana-mana, perguruan tinggi, di mana-mana. Jadi kalau ada larangan berjilbab, agak aneh, barangkali. Saya nggak cek, perlu diteliti itu," sambungnya.

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyoroti aturan terkait tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda Indonesia.

Sebagai maskapai penerbangan kebanggaan nasional yang mayoritas warganya beragama Islam, lanjut Andre, Garuda Indonesia belum mengakomodasi aturan bagi pramugari yang memakai jilbab secara permanen.

"Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam. Kita lihat di berbagai maskapai yang ada, sudah banyak pramugari yang berjilbab," jelas Andre Rosiade, Senin (5/12/2022).

"Bahkan di Citilink sudah ada yang berjilbab. Tapi di Garuda masih ada aturan yang melarang pramugari-pramugarinya untuk menggunakan busana muslim berjilbab untuk menutup aurat," imbuhnya.

BERITA TERKAIT