logo-pmjnews.com

Kesehatan

Kamis, 2 Februari 2023 10:22 WIB

Penelitian: Makan Telur Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung

Editor: Hadi Ismanto

Makan telur antara satu dan tiga telur per pekan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. (Foto: Kolase PMJ News)
Makan telur antara satu dan tiga telur per pekan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Sebuah penelitian mengungkap makan telur memiliki manfaat positif untuk kesehatan jantung. Dengan mengkonsumsi antara satu dan tiga telur per pekan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 60 persen.

Penyakit kardiovaskular merujuk pada segala kondisi menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Makan telur bisa memainkan peran penting dalam menangkal penyakit tersebut.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengemukakan makan antara satu dan tiga butir telur sepekan tampaknya melindungi dari penyakit.

Seperti dilansir dari laman Metro, Kamis (2/2/2023), sebuah studi terhadap lebih dari 3.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang makan dalam jumlah ini 60 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Sebanyak 3.042 pria dan wanita dari Yunani ikut serta dalam uji coba tersebut. Penelitian menyoroti survei tentang berapa banyak telur yang mereka makan per pekan, baik secara keseluruhan atau sebagai bagian dari resep.

Setelah satu dekade berlalu sebanyak 317 dari mereka telah mengalami penyakit kardiovaskular selama waktu itu.

Orang yang makan satu atau lebih sedikit telur dalam sepekan memiliki tingkat kejadian penyakit kardiovaskular 18 persen. Sedangkan orang yang mengonsumsi satu hingga empat butir telur sepekan memiliki tingkat kejadian sembilan persen, dengan mereka yang makan empat hingga tujuh butir sepekan delapan persen.

Studi ini menemukan, peserta yang makan satu sampai tiga telur sepekan memiliki risiko 60 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Mereka yang makan empat sampai tujuh telur sepekan memiliki risiko 75 persen lebih rendah. Namun, jika mempertimbangkan potensi asupan asam lemak jenuh (SFA), disimpulkan bahwa makan satu hingga tiga butir telur sepekan lebih aman.

“Dalam kasus konsumsi SFA yang lebih tinggi, hanya satu hingga tiga butir sepekan tampaknya melindungi dari penyakit kardiovaskular," tulis studi tersebut.

Penulis penelitian mengakui bagaimana perdebatan seputar telur dan kesehatan bisa menjadi kontroversial.

"Telur tetap menjadi salah satu makanan yang paling kontroversial karena asam lemak jenuhnya (tiga gram/100 gram) dan kandungan kolesterol (370mg/100g) beserta komposisinya, yang kaya akan protein berkualitas tinggi, zat besi, vitamin yang larut dalam lemak, mineral, dan karotenoid,” tulis makalah itu.

Dia memperingatkan, konsumsi telur harus diimbangi dengan diet sehat untuk melihat manfaatnya. Hal ini sejalan dengan temuan dari studi kohort yang dilaksanakan di Italia, dimana efek yang memberatkan dari peningkatan konsumsi telur terutama dimediasi oleh asupan kolesterol makanan secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT