PMJ NEWS - Seorang anak berinisial M (6) diduga menjadi korban penculikan yang diajak naik ke bajaj di wilayah Jakarta Pusat. Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dikabarkan terjadi pada Rabu (7/12/2022) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Berdasarkan analisis sementara rekaman video, si anak diduga mengikuti ajakan dari terduga pelaku.

“Kalau dilihat dari video, dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajaj. Kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam,” ujar Komarudin saat dihubungi, Minggu (18/12/2022).

Berdasarkan keterangan dan kesaksian orang tua korban yang sudah diperiksa polisi, Komarudin menyebut terduga pelaku sering mampir ke kedai milik orang tua korban dalam kurun dua atau tiga bulan belakangan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orangtua anak tersebut mengenal (terduga pelaku). Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan. Jadi sudah cukup dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu,” kata Komarudin.

Sementara untuk sopir bajaj yang mengendarai dan mengantar terduga pelaku dan korban mengaku tidak tahu apa-apa soal kasus tersebut lantaran dalam pemikiran saat itu sang penumpang adalah ayah dan anak.

“Sopir bajaj tidak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak. Mereka turun di jalan. Masih di Jakarta,” jelasnya.