PMJ NEWS -  Masyarakat khususnya pelanggan PLN nampaknya harus berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan. Seperti, kali ini memakai nama PT PLN (Persero).

Informasi terkait modus penipuan tersebut dibagikan seorang warganet melalui akun media sosial (medsos) Facebook bernama Evan Abu Muhammad.

Dalam pesan Whatsapp tersebut, pelaku berpura-pura mengirimkan tagihan listrik ke pelanggan dan membagikan file APK.

"Sore pak Syamsul Rizal, saya Rudy dari kantor PLN Pusat. Untuk nomor ID Pelanggan: 221200400400 mengenai tagihan listrik sudah masuk 3 bulan belum ada pembayaran, mengenai hal ini mohon direspon agar kami tidak melakukan pemblokiran ID dan pemutusan daya listrik rumah bapak," demikian bunyi pesan tersebut.

Adapun file APK yang terdapat di dalam pesan tersebut dicurigai mampu mengambil data pelaku sampai mengarah ke M-Banking korban.

Yang mana saldo pada M-Banking korban itu dapat ditarik oleh pelaku dan hilang dalam begitu saja. Atas beredarnya modus itu, akhirnya pihak PLN buka suara.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan pemberitahuan tunggakan rekening listrik disertai ajakan download atau membuka aplikasi PLN.apk bukan informasi resmi.

"Pemberitahuan tunggakan rekening listrik disertai ajakan download atau membuka aplikasi PLN.apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik di rumah pelanggan adalah tidak benar. Dan bukan informasi dari PLN," terangnya kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Pihaknya juga mengimbau seluruh pelanggan agar berhati-hati terhadap informasi hoax (berita bohong) yang beredar di medsos.

“PLN mengajak seluruh pelanggan agar berhati-hati terhadap hoax yang beredar di media sosial,” tuturnya menegaskan.

Dirinya juga memastikan kalau informasi resmi terkait berbagai layanan dan promo PLN dapat dilihat melalui aplikasi PLN Mobile.