logo-pmjnews.com

Kesehatan

Sabtu, 5 November 2022 22:01 WIB

Studi: Asam Lemak Omega-3 Bisa Kurangi Serangan Jantung

Editor: Hadi Ismanto

Studi terbaru mengungkap asam lemak omega-3 dari minyak ikan secara signifikan dapat mengurangi serangan jantung. (Fot: PMJ News/Dok Net)
Studi terbaru mengungkap asam lemak omega-3 dari minyak ikan secara signifikan dapat mengurangi serangan jantung. (Fot: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Sebuah studi terbaru mengungkap asam lemak omega-3 dari minyak ikan secara signifikan dapat mengurangi serangan jantung. Suplemen vitamin D secara signifikan dapat menurunkan jumlah kematian yang disebabkan oleh berbagai jenis kanker.

Para peneliti mempelajari 26 ribu orang dewasa Amerika dalam uji klinis VITAL selama lima tahun untuk melihat minyak ikan atau vitamin D pasti akan menangkal penyakit kardiovaskular atau kanker.

Hasilnya meyakinkan dimana asupan asam lemak omega-3 dari ikan laut dikaitkan dengan penurunan serangan jantung yang signifikan.

Satu setengah porsi per pekan asupan ikan menunjukkan manfaat kesehatan jantung yang maksimal, tetapi asupan ikan yang lebih tinggi tidak membantu lebih banyak.

Penurunan terbesar dalam serangan jantung terlihat pada orang Afrika-Amerika. Manfaat satu gram suplementasi minyak ikan omega-3 menunjukkan penurunan kecil pada kejadian kardiovaskular utama seperti strok dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Asupan vitamin D3 atau kolekalsiferol dengan dosis 2000 IU per hari, menunjukkan penurunan kematian akibat kanker yang signifikan bagi mereka yang meminumnya setidaknya selama dua tahun.

Namun, suplementasi dengan kapsul vitamin D3 tidak secara signifikan menurunkan insiden semua jenis kanker atau penyakit kardiovaskular.

Penulis pertama studi tersebut JoAnn Manson mengatakan pola temuan menunjukkan keseimbangan yang kompleks antara manfaat dan risiko untuk setiap intervensi.

Hal itu menunjukkan perlunya penelitian tambahan untuk menentukan individu mana yang paling mungkin memperoleh manfaat bersih dari suplemen ini.

Direktur Medis NAMS Stephanie Faubion mengatakan penyakit jantung dan kanker merupakan ancaman kesehatan paling signifikan bagi wanita.

"Sangat penting untuk terus mempelajari kelayakan opsi yang mencegah penyakit ini dan membantu wanita bertahan hidup,” kata Faubion seperti dikutip dari Spring.org.uk, Sabtu (4/11/1022).

BERITA TERKAIT