PMJ NEWS - Sebuah studi terbaru di Inggris mengemukakan kelompok usia anak-anak lebih rentan terinfeksi varian Omicron daripada orang dewasa. Kendati begitu, dalam laporan tersebut gejala yang ditimbulkan cenderung lebih ringan.

Menurut studi yang dirilis pada 14 Januari 2022 ini, menunjukan ada peningkatan proporsi anak kecil yang dirawat di rumah sakit dalam empat minggu terakhir, didorong oleh bayi di bawah satu tahun.

Dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang terinfeksi Covid-19, sekitar 42 persen berusia di bawah 1 tahun. Dibandingkan pada gelombang sebelumnya yang hanya sekitar 30 persen saja. Namun, para peneliti menekankan bahwa penyakitnya masih relatif ringan.

"Ini bukan bayi yang sakit. Faktanya, mereka datang untuk waktu yang singkat," ujar Profesor Kesehatan Anak dan Pengobatan Wabah, Universitas Liverpool, Calum Semple seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (16/1/2022).

Pada kesempatan yang sama, Calum Semple menekankan pentingnya vaksinasi anak di bawah 12 tahun. Menurut dia, ini merupakan solusi sementara untuk menekan jumlah anak-anak yang dirawat inap di rumah sakit.

Sementara Profesor Kesehatan Anak dan Remaja, Russell Viner menyampaikan meningkatnya jumlah pasien anak-anak di rumah sakit yang terinfeksi Omicron lantaran menyerupai kondisi gangguan pernapasan.

Kondisi ini, lanjut Russell, mendorong para orang tua membawa bayinya ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan penyakit. Dia menyebut data itu baru awal dan bisa berubah.

"Tinjauan data klinis ini sangat cepat dan sangat meyakinkan," ucap Russell.