logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 22 Oktober 2022 07:31 WIB

Selamatkan Anak dari Gagal Ginjal Akut, Polisi Edukasi Warga dan Apotek

Editor: Ferro Maulana

Polres Jakbar pasang pamphlet dan edukasi apotek. (Foto: PMJ News)
Polres Jakbar pasang pamphlet dan edukasi apotek. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat terjun ke sejumlah apotek yang berada di wilayah Jakarta Barat.

Hal tersebut sebagaimana menindaklanjuti kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang penggunaan dan penjualan serta beberapa obat sirup untuk anak-anak yang telah ditarik oleh BPOM.

"Hari ini kami turun ke sejumlah apotek untuk melakukan edukasi dan pemasangan pamflet sticker tentang sejumlah merek yang telah ditarik peredaran oleh BPOM," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).

Menurutnya, hal itu salah satu yang pihaknya lakukan dalam mengedukasi kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi sementara waktu untuk menyelamatkan anak-anak dari gagal ginjal akut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan. (Foto: PMJ News)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan. (Foto: PMJ News)

"Kami melakukan upaya dari pemberian edukasi, pembuatan pamflet, meme dan video tentang sejumlah obat sirup yang dilarang dan telah ditarik dari peredaran oleh BPOM," terang Kompol Haris Kurniawan

Tak hanya dari Satuan Reserse Kriminal, pihaknya juga telah malakukan kordinasi baik Binmas dan Polsek Jajaran untuk terjun secara bersama-sama ke masyarakat.

"Kita masifkan edukasi ini ke masyarakat agar menyentuh dan menyeluruh informasinya ke segala lapisan masyarakat di Jakarta Barat," tuturnya.

Sebagai informasi, BPOM telah menarik peredaran lima merek paracetamol sirup.

Antara lain, Termorex sirup (obat demam), Flurin DMP sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough sirup (obat batuk dan flu), Unibebi demam sirup (obat demam), dan Unibebi demam drops (obat demam).

BERITA TERKAIT