test

News

Kamis, 25 Agustus 2022 16:43 WIB

Komnas HAM: Dokter Forensik Kecewa Integritasnya Diragukan Publik

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap para dokter forensik yang melakukan autopsi pertama jenazah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J merasa sedih dan kecewa masyarakat meragukan integritasnya.

"Mereka kecewa dan sedih karena profesionalitas dan integritasnya diragukan. Nah, sekarang terbukti kalau tuduhan itu tidak terbukti," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).

Menurut Taufan, ungkapan kekecewaan tersebut disampaikan oleh dokter forensik ketika diperiksa Komnas HAM pada Senin (25/7/2022) lalu. Karena itu, dia menyebut saat ini perlu adanya pemulihan nama baik dokter forensik.

"Waktu memberikan keterangan di kantor Komnas HAM, sebelum autopsi kedua. Menurut saya mestinya ada pemulihan nama baik mereka (dokter forensik)," tuturnya.

Taufan mengaku pihaknya sejak awal percaya dengan hasil autopsi pertama. Kendati begitu, Komnas HAM harius tetap menghargai permohonan pelaksanaan autopsi ulang jenazah yang diminta keluarga Brigadir J.

"Ya, percaya (hasil autopsi), sebab mereka kan dokter ahli yang profesional. Kami sebetulnya juga sudah meminta opini ahli independen kami yang opininya sama. Tapi karena semua setuju autopsi ulang, maka kita menghormati keputusan itu dan menunggu hasilnya," tukasnya.

BERITA TERKAIT