Kamis, 21 Juli 2022 10:04 WIB
Hindari, Lima Makanan Ini Berbahaya Bagi Pencernaan
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Tidak semua makanan termasuk kategori sehat, jenis tertentu justru dapat menyebabkan masalah kesehatan, peradangan, dan menguras energi. Bahkan lebih buruk lagi, makanan tertentu dapat membebani proses pencernaan.
Banyak makanan yang diproses secara berlebihan dengan campuran bahan-bahan tidak sehat yang dapat menyebabkan iritasi, memperburuk masalah perut yang ada, atau penyebab masalah perut baru.
Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait perut, seperti penyakit refluks gastroesofagus (GERD) atau sindrom iritasi usus besar (IBS), makanan sehat tertentu mengandung senyawa atau nutrisi yang dapat mengiritasi perut.
Seperti dilansir dari laman Eat This Not That, Kamis (21/7/2022), berikut beberapa makanan yang dinilai buruk untuk perut, di antaranya.
1. Sup kalengan dan Makanan Tinggi Natrium
Rata-rata, kaleng sup mengandung lebih dari 700 mg sodium. "Diet tinggi garam diketahui merusak lapisan perut, meningkatkan risiko tukak lambung, bahkan kanker perut," ujar dokter sekaligus ilmuwan William W Li.
2. Yogurt Rendah Lemak
Orang dengan intoleransi laktosa bisa mengalami sakit perut saat makan produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt. Namun, tahukah Anda bahwa kandungan gula yang tinggi dari beberapa produk susu dapat mengganggu perut, bahkan jika Anda tidak intoleran laktosa.
Diet tinggi gula telah terbukti berpotensi mengurangi keragaman mikroba di usus setelah hanya satu pekan," ujar seorang profesor nutrisi di University of Hawaii di Mānoa, Jinan Banna.
3. Minuman Berenergi
Minuman energi mengandung kafein dan stimulan lainnya, serta vitamin B3 yang larut dalam air yang dikenal sebagai niasin. Kandungan kafein yang tinggi dan/atau niasin dalam minuman ini terbukti menyebabkan sakit perut dan mual.
Tanda-tanda keracunan niasin, termasuk cuci perut, pusing, tekanan darah rendah, kelelahan, sakit kepala, sakit perut, mual, penglihatan kabur, dan radang hati.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas mungkin baik untuk kesehatan bagi sebagian orang, kecuali jika makanan itu memicu diare. Sebuah penelitian di BMJ mencatat, orang yang mengonsumsi makanan pedas hampir setiap hari dalam sepekan memiliki risiko 14 persen kematian.
Namun, penelitian lain di Neurogastroenterology & Motility menunjukkan semakin banyak makanan pedas yang dimakan, maka berpotensi mengalami gejala gastrointestinal yang lebih umum, cenderung lebih buruk.
Makanan yang mengandung capsaicin, bahan pembuat cabai, bisa mengiritasi lapisan lambung, memicu mual, muntah, sakit perut, dan diare.
5. Gorengan, Jus Jeruk, Kopi, dan Alkohol
Menurut ahli gastroenterologi bedah dari iCliniq.com, Madhan Kumar, daftar makanan yang mengiritasi lambung dan dapat memperburuk gastritis sangat beragam.
"Kafein dalam kopi mengiritasi lapisan perut, bahkan pilihan sehat seperti makanan yang sangat asam seperti buah jeruk, jus jeruk, dan jus tomat dapat mengiritasi lapisan perut," kata Madhan Kumar.
Makanan lain dalam daftar panjang iritasi potensial, termasuk makanan yang digoreng, produk susu, minuman berkarbonasi, makanan berlemak, cokelat, dan alkohol. Apa pun yang digoreng seperti kentang goreng dan naget ayam dapat memicu mulas dan refluks asam.