test

News

Selasa, 19 Juli 2022 10:44 WIB

Investigasi Kecelakaan Maut di Cibubur, KNKT: Dua Hari Diumumkan Hasilnya

Editor: Hadi Ismanto

KNKT mulai melakukan investigasi terkait kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur. (Foto: PMJ News/Tangkapan Layar)

PMJ NEWS - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi terkait kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan investigasi kecelakaan ini akan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan tempat kejadian perkara.

"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," ungkap Ahmad Wildan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, lanjut Wildan, pihak KNKT juga akan meminta keterangan dari pengemudi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi penyebab tabrakan beruntun. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologi kejadian.

"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," tuturnya.

Wildan mengakui sejauh ini temuan KNKT masih bersifat kualitatif sehingga pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan atas peristiwa nahas tersebut walau untuk sementara waktu.

"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," jelasnya.

Wildan juga memastikan KNKT dapat menyelesaikan seluruh proses investigasi dan analisa penyebab kecelakaan. Menurut dia, proses ini membutuhkan waktu paling lambat dua hari

"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," tukasnya.

BERITA TERKAIT