test

News

Rabu, 22 Juni 2022 15:24 WIB

Bijak Bermedsos, Humas Polda Jatim dan Netizen Gelar Deklarasi Anti Hoax

Editor: Ferro Maulana

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  Bidang Humas Polda Jawa Timur bersama netizen (warganet) menggelar deklarasi anti hoax, di Hotel Vasa Surabaya.

Hal tersebut bertujuan sebagai langkah kepolisian dalam mengajak masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebar berita hoax. 

Acara kopi darat netizen Jatim dan deklarasi anti hoax tersebut dilaksanakan dalam Rakernis Bidhumas Polda Jatim tahun 2022, serta pelatihan dan peningkatan kemampuan (Latkatpuan) serta bagi para kepala seksi Humas pada Polres jajaran Polda Jatim ini dilaksanakan selama tiga hari. Yaitu, mulai tanggal 21-23 Juni 2022.

Acara kali ini mengusung mengusung tema “Melalui Penguatan Komunikasi Publik Kita Wujudkan Kinerja Sesuai Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab Sehingga Bangkit.”

Kegiatan tersebut diikuti oleh 201 peserta, terdiri dari personel Bidhumas Polda Jatim, Kasihumas Polres jajaran, netizen yang mempunyai follower dan subscriber banyak, sekaligus dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Di kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan dinamika perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat perkembangannya yaitu media sosial.

Sehingga apa yang terjadi di dunia maya dapat mempengaruhi yang ada di dunia nyata.

"Bahaya berita hoax dapat menimbulkan persepsi maupun opini negatif, provokasi dan agitasi serta dapat menimbulkan kebencian, sehingga netizen berperan penting dalam memupuk persatuan serta menjaga situasi Kamtibmas," tutur Kapolda Jatim, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, tips untuk menangkal hoax dapat dilakukan seperti, cara berfikir sebelum berbagi, jangan mudah percaya, dan perhatikan judul dan isi.

“Kemudian ek alamat sumber berita, bandingkan informasi, periksa tanggalnya dan cek kontennya," sambung Niko.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menambahkan, deklarasi ini tidak hanya sekedar seremonial saja, melainkan kegiatan-kegiatan aktif di media sosial juga akan dilakukan. 

BERITA TERKAIT