test

News

Rabu, 8 Juni 2022 13:46 WIB

Luhut dan Ganjar Sepakat Tunda Rencana Kenaikan Harga Tiket Borobudur

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Menteri Luhut dan Gubernur Ganjar Pranowo saat bertemu. (Foto: PMJ/Dok Pemprov Jateng).

PMJ NEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat untuk menunda rencana kenaikan tarif tiket naik ke Candi Borobudur. Keduanya sepakat setelah bertemu di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang pada Selasa (7/6).

“Kami postpone (tunda) dulu. Tadi Pak Menteri sudah menyampaikan, ‘Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang kemana-mana’,” kata Ganjar dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, Selasa (7/6).

Ganjar menuturkan diperlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diberlakukan kenaikan tarif. Terlebih, banyak masyarakat yang melayangkan protes.

Ia mengusulkan kepada Menko Marves untuk menunda rencana tersebut. Penetapan tarif naik ke Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di postpone dulu, dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan,” lanjut Ganjar.

Dalam penjelasannya, penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan. Oleh sebab itu perlu dicarikan cara terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke Candi Borobudur, seperti dengan pembatasan kuota maupun penentuan tarif masuk.

"Memang setelah itu TWC pun menyampaikan akan ditindaklanjuti dengan balai. Itu artinya butuh pranata regulasi terus kemudian kelayakan dari tarif yang ada, mekanismenya, karena mereka yang akan mengeksekusi," tandas Ganjar

Sampai saat ini pengunjung memang belum diizinkan naik ke atas Candi Borobudur, dan hanya diperbolehkan sampai kawasan pelataran candi.

BERITA TERKAIT