logo-pmjnews.com

News

Jumat, 27 Mei 2022 13:04 WIB

Kirim Yellow Notice, Polri Bantu Cari Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polri menjalin komunikasi dengan Kepolisian Swiss terkait perkembangan pencarian putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Khan Mumtadz. Pria yang akrab dipanggil Eril ini terseret arus saat di sungai Aare, Bern.

"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Dedi juga menjelaskan, Polri tengah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk meminta yellow notice dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini akan dikirimkan ke Interpol Swiss dan instasi lainnya.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar, untuk kita mintakan yellow notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," katanya.

"Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Sekretariat NCB," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengkonfirmasi kebenaran hilangnya putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Khan Mumtadz. Pria yang akrab dipanggil Eril ini terseret arus saat di sungai Aare, Bern, Swiss.

"dr. Emmeril Khan (putra Ridwan Kamil) mengalami kecelakaan (terseret arus) di Sungai Aare, Bern, Swiss," demikian keterangan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha saat dikomfiri wartawan, Jumat (27/5/2022).

Lebih lanjut Judha mengatakan, sebelum hilang terbawa arus Eril saat itu tengah berenang menyusuri Sungai Aare, Bern bersama adik dan keluarganya pada Kamis (26/5/2022).

"KBRI Bern telah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk proses pencarian. Upaya pencarian langsung dilakukan pada tgl 26 Mei dengan menyusuri Sungai Aare dan akan terus dilanjutkan pada hari ini, 27 Mei 2022," tuturnya.

BERITA TERKAIT