Selasa, 24 Mei 2022 14:02 WIB
Ricuh dan Sempat Injak Kapolsek, Polda Metro Pulangkan 26 Mahasiswa
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Sebanyak 26 mahasiswa yang sebelumnya diamankan buntut ricuhnya aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat, 20 Mei 2022 lalu telah dipulangkan. Sebelumnya, aksi unjuk rasa ini berujung ricuh usai para massa yang terdiri dari mahasiswa menerobos barikade polisi hingga menginjak-injak Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar.
"Terkait dengan unjuk rasa dengan adanya insiden terinjaknya Kapolsek Gambir betul diamankan 26 orang mahasiswa, kemudian setelah pemeriksaan semuanya dipulangkan dan tidak diproses lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
Zulpan menyebut penyidik tidak menemukan bukti yang dapat menguatkan para mahasiswa itu melakukan tindakan kriminal berupa menginjak-injak Kapolsek Gambir.
"Tidak diproses lebih lanjut karena tidak cukup kuat bukti kejahatan kriminal. Tentunya ini menjadi pelajaran dan imbauan dari kami agar semua elemen yang ingin sampaikan pendapat di muka umum agar menghormati aturan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rango Siregar menjadi salah satu korban dalam aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat, 20 Mei 2022 kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Rango sempat terinjak-injak massa dalam aksi demonstrasi tersebut.
"Iya dalam demo kemarin, sempat terjadi peristiwa terinjaknya Kapolsek dan Wakapolsek Metro Gambir oleh beberapa pelaku aksi demo," kata Zulpan kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).
Zulpan melanjutkan, buntut dari ricuhnya demo dan terinjaknya Kapolsek Gambir, sebanyak 26 mahasiswa diamankan. Hingga saat ini, puluhan mahasiswa itu masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Terkait dengan kondisi Kapolsek dan Wakapolsek Metro Gambir, kata Zulpan keduanya telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Saat ini, hanya Wakapolsek Metro Gambir saja yang masih menjalani perawatan.
"Kalau Kapolsek sudah keluar dari rumah sakit, tinggal Wakapolsek yang masih dirawat. Lukanya itu ada memar-memar di tangah dan di bagian badannya," tukas Zulpan.