logo-pmjnews.com

Wisata

Rabu, 4 Mei 2022 19:07 WIB

25 Ribu Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Dok PMJ/ Yeni)
Pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Dok PMJ/ Yeni)

PMJ NEWS -  Hari ketiga Lebaran mulai digunakan masyarakat luas untuk berlibur ke sejumlah tempat wisata bersama sanak keluarga. Salah satu pilihannya yakni Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Hingga siang tadi, tercatat 25 ribu pengunjung telah memadati kawasan Ragunan untuk melihat berbagai jenis satwa yang ada. Jumlah tersebut bertambah 3 ribu dari total pengunjung pada Selasa, 3 Mei 2022 kemarin.

"Hingga pukul 12.00 siang, sudah ada 25.716 orang. Kalau data kemarin itu 22.785 orang, jadi ada beda sekitar 3 ribu orang, ada tren lebih tinggi sedikit dibandingkan hari kemarin," kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, Rabu (4/5/2022).

Satwa harimau di Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Instagram Ragunan)
Satwa harimau di Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Instagram Ragunan)

Bambang belum bisa menyebut bahwa hari ini merupakan puncak terbanyak pengunjung yang berwisata di Ragunan. Sebab, masih ada libur weekend yang biasanya digunakan sebagian besar masyarakat untuk berjalan-jalan.

"Prediksinya masih ada weekend ya, masih ada hari Minggu. Karena biasanya orang punya banyak waktu kalau Minggu. Kemungkinan di dua atau tiga hari ini tetap akan tinggi," terangnya.

Pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Dok PMJ/ Yeni)
Pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Dok PMJ/ Yeni)

Lanjut Bambang, sampai dengan saat ini pihaknya masih menerapkan pendaftaran masuk dengan pembelian tiket secara online. Bagi para pengunjung yang belum memiliki tiket online diminta untuk mendaftarkan diri untuk jadwal berwisata esok hari.

"Pendaftaran online sudah berjalan dua tahun sejak 2020 sampai sekarang. Ini tujuannya untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi resiko penyebaran Covid-19," terang Bambang menutup pembicaraan.

BERITA TERKAIT