test

News

Kamis, 21 April 2022 13:15 WIB

Pemerintah Siapkan 340 Pos Kesehatan dan Faskes, Jaga Pemudik Sakit

Editor: Fitriawan Ginting

Pos Kesehatan saat mudik disiapkan. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Pemudik di Idul Fitri 2022 benar-benar diantisipasi oleh pemerintah, mulai dari kemacetan sampai dengan menjaga kesehatan pengendara dan keluarganya. Disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengantisipasi adanya pemudik sakit ataupun butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, disiapkan 340 Pos Kesehatan.

Ini mengingat pemerintah memprediksi sebanyak 85 juta jumlah orang, melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Hal tersebut yang mendasari Kemenkes menyediakan pos kesehatan, juga ditopang oleh fasilitas kesehatan lainnya tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

"Kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta dalam laman resmi Kemenkes, Kamis (21/4/2022).

Ternyata bukan hanya 340 Pos Kesehatan , tapi juga menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP. Dalam Pos Kesehatan, Kemenkes mengatakan bila dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata.

"Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” ungkapnya.

Sehubungan dengan syarat mudik 20222, di mana masyarakat diwajibkan melengkapi vaksin dosis 1&2 serta melakukan booster. Sehingga Kemenkes menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19. Namun, dia memastikan jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik lebaran nanti, disesuaikan dengan jumlah pos mudik. Sebagai contoh pos mudik besar bisa mencapai 1.000 dosis, sementara posko kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis.

BERITA TERKAIT