PMJ NEWS -  Mudik Hari Raya Idul Fitri 2022 diperkirakan menjadi mudik tersibuk. Hal tersebut terjadi akibat selama dua tahun terakhir banyak warga yang tertahan tidak mudik. 

Karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan seluruh peralatan penunjang keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dalam kondisi baik.

"Kami memastikan seluruh peralatan yang dimiliki BMKG berjalan dengan baik tanpa gangguan sekecil apapun,” terang Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan. 

Masih dari keterangan Dwikorita, data-data seperti iklim dan cuaca, arah angin, curah hujan dan sebagainya yang dikeluarkan BMKG sangat penting dalam membuat rencana penerbangan (flight plan). 

Data itu berperan penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Dalam kunjungannya ke Bandara Soekarno Hatta, Kepala BMKG meninjau kesiapan sejumlah peralatan pengamatan di ujung landasan Bandara Soekarno Hatta. 

Antara lain, Automated Weather Observing System (AWOS), Lidar Wind Detection, LLWAS ( Low Level Wind Shear Alert System), TDWR (Terminal Doppler Weather Radar), Avimet Integrasi, dan Awaire.

Seluruh peralatan itu berfungsi memantau dan mendeteksi suhu dan kelembaban, tekanan, curah hujan, dan arah dan kecepatan angin. 

Kemudian juga berguna sebagai geser angin (wind shear), dan radiasi matahari guna keperluan take off dan landing seluruh pesawat.

“Alat-alat ini berperan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan terutama saat take off dan landing ataupun selama berada dijalur penerbangan," ucapnya. 

"BMKG mendukung navigasi khususnya untuk meberikan informasi cuaca secara realtime ataupun secara prediktif 6 jam sebelum terbang,” tandasnya.