logo-pmjnews.com

News

Selasa, 12 April 2022 09:41 WIB

Kecam Pengeroyokan Ade Armando, Moeldoko Minta Pelaku Ditindak Tegas

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Pegiat media sosial Ade Armando menjadi salah satu korban pemukulan massa pendemo. (Foto: PMJ News/Tangkapan Layar/Istimewa).
Pegiat media sosial Ade Armando menjadi salah satu korban pemukulan massa pendemo. (Foto: PMJ News/Tangkapan Layar/Istimewa).

PMJ NEWS - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengecam aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando yang terjadi di depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) sore kemarin.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan aksi pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap Ade Armando merupakan tindakan pengecut.

"Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando," kata Moeldoko dalam keterangan resminya, Selasa (12/4/2022).

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: Dok Net)
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: Dok Net)

Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan pemerintah secara terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat dari berbagai saluran, salah satunya unjuk rasa.

Namun, unjuk rasa yang semula berjalan dengan lancar justru menjadi tercoreng setelah munculnya tindakan anarkis dari beberapa pengunjuk rasa, salah satunya menimpa Ade Armando.

Menyikapi kejadian tersebut, Moeldoko juga meminta kepada aparat kepolisian segera menangkap dan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku.

"Cari (pelakunya), temukan dan tindak dengan tegas!" jelasnya.

Moeldoko kemudian mengingatkan bahwa aspirasi merupakan hak setiap warga negara Indonesia. Namun, penyampaian aspirasi yang disusul dengan tindakan anarkis tidak akan menghasilkan apapun. Melainkan hanya memaksakan kehendak semata.

"Orang Indonesia pasti sudah bisa membedakan antara demokrasi dan anarkistis," pungkasnya.

BERITA TERKAIT