PMJ NEWS - Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan rangkaian kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung yang terjadi pada Rabu (30/3/2022) lalu. Sampai saat ini, pelaku penembakan belum berhasil diketahui.

"(Pelaku belum tertangkap), kami masih terus melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (10/4/2022).

Budhi menyebut pihaknya masih mendalami rekaman CCTV yang dimiliki pihak Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengungkap kasus penembakan rangkaian KRL tersebut.

"Kita sudah bekerja sama dengan Command Center PT KAI untuk menelusuri dari CCTV yang dimiliki KAI," jelasnya.

Seperti diketahui, terjadi penembakan yang menimpa kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (30/3/2022) malam.

Sebelumnya, aksi penembakan yang sempat viral di media sosial itu terjadi saat rangkaian KRL melaju dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Kebayoran pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 19.45 WIB.

Saat ditelusuri ke tempat kejadian, masih tersisa proyektil peluru di dalam gerbong kereta. Proyektil peluru itu kemudian dibawa ke laboratorium forensik (Labfor) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan penyidik kini tengah menyusuri sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat pelaku melepaskan peluru.

"Iya, kami sisir Tempat Kejadian Perkara (TKP), di bantaran rel di dekat stasiun," ujar Endra Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/4/2022).