test

News

Jumat, 8 April 2022 16:20 WIB

Polisi Kembali Pantau Stok dan Harga Minyak Goreng di Sejumlah Pasar Jakbar

Editor: Ferro Maulana

Satkrimsus Polres Metro Jakarta Barat melakukan pendataan di sejumlah pasar. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Kepolisian kembali melakukan pendataan terhadap stok persediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan yang berada di pasar di wilayah Jakarta Barat.

Kali ini polisi dari Satkrimsus Polres Metro Jakarta Barat melakukan pendataan di sejumlah pasar yang berada di wilayah Jakbar.

Antara lain, Pasar Kopro, Pasar Hipli, Pasar Kalideres, Pasar Grogol, Pasar Pecah Kulit, Pasar Cengkareng, Pasar Pesing hingga Pasar Jembatan Dua.

Kanit Krimsus Polres Jakbar AKP Fahmi Fiandri mengatakan pihaknya mendatangi sejumlah pasar di wilayah Jakbar.

Satkrimsus Polres Metro Jakarta Barat melakukan pendataan di sejumlah pasar. (Foto: PMJ News)
Satkrimsus Polres Metro Jakarta Barat melakukan pendataan di sejumlah pasar. (Foto: PMJ News)

"Kedatangan kami untuk memastikan perkembangan stok minyak goreng di pasaran," tutur AKP Fahmi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).

Dari hasil pendataan di lapangan, polisi memperoleh data antara lain kebutuhan minyak goreng curah perharinya

Pasar Kopro sebanyak 140 Kg, Pasar Hipli sebanyak 30 Kg, Pasar Kalideres sebanyak 126 Kg, Pasar Grogol nihil, dan Pasar Pecah Kulit sebanyak 900 Kg

Kemudian, Pasar Cengkareng sebanyak 10 Kg, Pasar Pesing nihil dan Pasar Jembatan Dua sebanyak 3000 Kg.

Dari hasil pengecekan di dapat kisaran harga minyak goreng curah rata rata dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp19.000. Sementara harga minyak goreng kemasan dijual dengan kisaran Rp24.000,-

Hal itu dilakukan guna pencegahan agar tidak terjadinya kelangkaan persediaan stok minyak goreng sekaligus memonitoring harga minyak goreng dan sembako di sejumlah pasar yang berada di wilayah Jakarta Barat.

“Kita ingin memastikan bahwa persediaan dan harga minyak goreng maupun sembako stabil," tandasnya.

BERITA TERKAIT