logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 26 Maret 2022 12:02 WIB

Kemenhub Fokus Kelancaran Lalu Lintas Lebaran di Simpang Susun Cileunyi

Editor: Hadi Ismanto

Kementerian Perhubungan memfokuskan kelancaran lalu lintas mudik di Simpang Susun Cileunyi saat arus mudik Lebaran. (Foto: PMJ News)
Kementerian Perhubungan memfokuskan kelancaran lalu lintas mudik di Simpang Susun Cileunyi saat arus mudik Lebaran. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kementerian Perhubungan memfokuskan kelancaran lalu lintas mudik di Simpang Susun Cileunyi, Nagrek, Limbangan, sampai Garut. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2022 untuk sektor transportasi darat.

"Simpang Susun Cileunyi ini kalau tidak diatur atau ada mitigasi yang bagus akan membuat masyarakat bingung dan berdampak pada kelambatan arus lalu lintas maupun konflik antar-kendaraan," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemehub, Budi Setiyadi, Jumat (25/3/2022) malam.

Diketahui, Simpang Susun Cileunyi telah selesai dibangun dan beroperasi sejak 2021. Menurut Budi, perlu pengaturan yang lebih detail untuk memudahkan masyarakat melintas di ruas jalan tersebut setelah ada perubahan arus lalu-lintas.

Untuk ruas lain, dia meminta Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang untuk menata ulang lalu-lintas kendaraan dari Simpang Susun Cileunyi sampai Sumedang. Sebab, Kemenhub melihat masih ada banyak hambatan sepanjang jalur utama, khususnya pada akhir pekan.

"Hingga saat ini masih banyak terlihat kendaraan roda dua yang melawan arus serta kawasan yang rawan banjir,” ucap Budi.

Sementara itu untuk Nagreg, Budi berujar setelah ada pembangunan jembatan layang, lalu-lintas di sekitar daerah tersebut mulai tertata. Namun, tutur dia, pemerintah daerah perlu mengedukasi masyarakat agar tidak berjualan di sembarang tempat hingga menyebabkan macet.

Lebih lanjut Budi menginngatkan perlunya koordinasi antar-pemangku kepentingan mengenai pelaksanaan teknis pengaturan di lapangan agar angkutan Lebaran 2022 berjalan aman, tertib, selamat, dan lancar.

"Petugas di lapangan nantinya akan melakukan rekayasa lalu-lintas di titik-titik macet seperti one way (satu arah). Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan juga bakal menggelar simulasi mudik," tukasnya.

BERITA TERKAIT