logo-pmjnews.com

Hukrim

Selasa, 22 Maret 2022 19:38 WIB

Modus Tersangka Robot Trading Fahrenheit: Duduk, Diam, Dapat Duit

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya emnggelar perkara kasus investasi bodong Fahrenheit. (Foto:PMJ News/Yeni)
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya emnggelar perkara kasus investasi bodong Fahrenheit. (Foto:PMJ News/Yeni)

PMJ NEWS - Polisi mengungkap satu fakta mengejutkan terkait modus tersangka investasi bodong robot trading Fahrenheit. Para pelaku memiliki slogan yang dikenal dengan nama D4.

"Para pelaku menjelaskan kepada member bahwa robot trading Fahrenheit ini memiliki slogan D4. Apa itu? Duduk, diam, dapat duit," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konferensi pers, Selasa (22/3/2022).

Aulia lantas membeberkan, para pelaku terlebih dulu mengajak masyarakat untuk menginvestasikan dana trading Fahrenheit dengan menggunakan jasa robot yang dikelola FFP Akademi Pro oleh HS.

Barang bukti kasus investasi bodong Fahrenheit yang diamankan Polda Metro Jaya. (Foto:PMJ News/Yeni)
Barang bukti kasus investasi bodong Fahrenheit yang diamankan Polda Metro Jaya. (Foto:PMJ News/Yeni)

"Kemudian, para member menginvestasikan dananya melalui akun trading dengan cara mentransfer ke rekening miliki tersangka D," sambungnya.

Dalam kasus ini, para member diwajibkan untuk membeli robot dengan harga 1 persen dari total dana yang diinvestasikan. Serta diyakinkan melalui slogan D4 sehingga masyarakat banyak yang yakin untuk berinvestasi.

"Dengan (slogan D4) ini yang mereka sampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat yakin dan menempatkan uangnya di robot trading Fahrenheit," jelas Aulia.

Sebagai informasi, total sebanyak empat tersangka kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit berhasil ditangkap. Mereka memiliki peran yang berbeda, mulai dari mengajak korban berinvestasi, admin, hingga mengelola website.

BERITA TERKAIT