PMJ NEWS - Beberapa minggu terakhir, gempa bumi terjadi signifikan di sejumlah wilayah Tanah Air. Tercatat sebanyak 13 kali gempa yang dirasakan masyarakat dengan magnitudo serta kedalaman bervariatif.

Di tengah intensnya aktivitas gempa, masih ada masyarakat yang belum mengetahui cara memperoleh kebenaran informasi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penjelasan lengkap seputar cara memperoleh informasi gempa bumi.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan pihaknya telah menyediakan sistem informasi bencana agar masyarakat terhindar dari hoaks.

Antara lain, SMS blast gempa, aplikasi mobile berbasis Android Info BMKG, Warning Receiver Systems (WRS) Mobile BMKG, Realtime Earthquake BMKG, Telegram Bot BMKG, dan website resmi BMKG (bmkg.go.id).

Namun, jika belum memahami informasi gempa bumi dari sistem informasi bencana, BMKG menyarankan warga untuk berkomunikasi dengan petugas BMKG yang ada di daerah maupun pusat.

Pilihannya, masyarakat dapat berkomunikasi dengan mitra BMKG di daerah, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Terkait informasi warning kontak BMKG, jangan tanya orang yang tidak tahu. Komunikasi dengan petugas pusat atau daerah atau tanya BPBD mitra kita di daerah," tutupnya.