PMJ - Bek Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu menghembuskan nafas terakhir. Ucapan duka pun mengalir dari berbagai klub sepakbola di Tanah Air, hingga para pelatih Timnas di berbagai kelompok usia.

Sekedar informasi, Alfin meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) malam di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Pemuda berusia 15 tahun itu sempat berjuang dari koma sekitar sebulan lamanya.

Wafatnya Alfin membuat sepakbola Indonesia berduka. Segenap ucapan turut berduka cita kemudian disampaikan klub-klub peserta Liga 1 dan beberapa pelatih Timnas di berbagai kelompok usia seperti Indra Sjafri (Timnas U-23) dan Fakhri Husaini (Timnas U-19).

“Istirahat yang tenang, Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga amal Ibadahnya diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Amin.” tulis Bhayangkara FC di akun instagram @bhayangkarafc merespon kabar kematian penggawa Timnas U-16 ini.

“Keluarga besar timnas U-19 mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya adik kita pemain timnas U-15 Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga Almarhum khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.” ucap pelatih timnas U-19, Fakhri Husaini di akun @coachfakhri.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun.. Telah meninggal dunia Alvin pemain timnas U-16. Semoga Khusnul Khotimah… dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, Amin Ya Rabbal alamin.” ungkapan belasungkawa Indra Sjafri di akun @indrasjafri_coach.

Media Asing Ikut Memberitakan

Media asing turut memberitakan meninggalnya Alfin Lestaluhu, bek Timnas Indonesia U-16. Yang terpantau memberitakan seperti, media Foxsport Asia. Dalam salah satu beritanya, Foxsport Asia menulis judul, "Bintang muda Timnas Indonesia U-16 meninggal dunia".

Diberitakan Foxsport, Alfin Lestaluhu meninggal dunia karena sempat menjadi korban gempa bumi di Ambon. Dia menjadi korban dari gempa bumi dengan magnitudo 6,5 skala richter (SR) pada 26 Septeber lalu.

Foxsport menulis, bintang Timnas Indonesia U-16 itu menjadi salah satu korban gempa bumi yng besar itu. Padahal Alfin Lestaluhu, tulis media olahraga itu, menjadi bagian penting dari skuat Timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti.

Dirawat di Jakarta

Alfin Lestaluhu sempat dirawat secara intensif di Jakarta. Pemain kelahiran 2004 ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Progres, Sunter, Jakarta sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin. Alfin Lestaluhu sudah mengeluh sakit setelah membela timnas Indonesia U-16 di ajang Kualfikasi Piala Asia 2020.

Sempat dirawat di Ambon, Alfin akhirnya dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. (FER).