Kamis, 17 Maret 2022 14:50 WIB
BNPB Dorong Masyarakat Rencanakan Simulasi Pengendalian Karhutla
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong para pelaku di Provinsi Riau untuk merencanakan simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu menyikapi potensi karhutla saat memasuki musim kemarau sejak dini.
Saat ini data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaporkan, rekapitulasi karhutla di wilayah Riau mencapai 421 hektar.
Sedangkan, Pemprov Riau sudah mengidentifikasi potensi karhutla sampai akhir tahun ini.
Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), monitoring dinamika atmosfir pada saat iklim wilayah Tanah Air dimana kondisi dipengaruhi La Nina lemah-netral.
Kondisi tersebut menyebabkan musim kemarau namun agak basah daripada normalnya.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Wilayah Riau Marzuki menjelaskan kewaspadaan tinggi karhutla masuk awal musim kemarau periode II diprakirakan pada bulan Mei sampai dengan September dengan puncak kemarau diprakirakan pada Juni hingga Juli.
Meski begitu, kesiapsiagaan berbagai pihak perlu dilakukan sejak Mei hingga September. Dalam periode itu, wilayah Riau berada pada musim kemarau.
“Bulan Mei ini merupakan masa peralihan di sebagian wilayah masih berpotensi hujan, atau peralihan dari musim hujan ke kemarau,” tuturnya, Kamis (17/3/2022).
Adapun selama kurun waktu 5 tahun (2017 – 2021) rekapitulasi karhutla tertinggi pada tahun 2019 dengan luas 90.550 hektar.