PMJ NEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan hujan deras di kawasan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (13/3/2022) menyebabkan sejumlah bencana alam di tiga kecamatan.

Adapun tiga kecamatan yang terdampak bencana itu antara lain, Banyuresmi, Kadungora, dan Tarogong Kaler.

Kepala Pelaksana BPBD Garut Satriabudi mengungkapkan di wilayah Banyuresmi, hujan menyebabkan banjir lantaran meluapnya air sungai di Desa Sukalaksana.

"Luapan air sungai dari sungai dengan cukup deras menyebabkan terendamnya 10 rumah di sana tadi malam," tuturnya kepada pewarta, Senin (14/3/2022)

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Kadungora, hujan deras menyebabkan tumbangnya pohon ke jalan utama Garut-Bandung.

Sehingga arus lalu lintas terhambat. Lalu dampak akibat tumbangnya pohon, menjadikan material tanah yang terbawa menutup badan jalan.

"Kemudian di wilayah Kampung Cibangkok, Kadungora juga ada peristiwa lima rumah kemasukan air karena luapan air dari sungai karena drainase tidak bisa menampung air,”jelasnya.

“Dua kejadian itu saat ini sudah tertangani dengan baik. Untuk yang jalan tertutup, kami berkoordinasi langsung dengan forum lalu lintas untuk penanganan cepatnya," urainya melanjutkan.

Sedangkan, untuk di Kecamatan Tarogong Kaler, hujan menyebabkan bencana di tiga desa. Sedikitnya sejumlah rumah warga di tiga desa itu terendam air karena diduga drainasenya tidak mampu menampung air yang dayang.

Masih dari penjelasannya, cukup banyak rumah warga Garut yang terendam selama beberapa jam.