PMJ - Keluarga korban nampaknya masih akan berhenti melayangkan tuntutan mereka kepada Cristiano Ronaldo atas tuduhan pemerkosaan yang dialami sang megabintang beberapa waktu lalu. Ronaldo harus menghadapi kasus pemerkosaan atas dirinya. Tuduhan itu sendiri datang dari seorang wanita bernama Kathryn Mayorga. Kejadian pilu itu terjadi pada tahun 2009 lalu. Setelah berjalan cukup lama, Ronaldo bisa bernapas lega pasalnya dua hari yang lalu Kejaksaan Wilayah Clark County merilis pernyataan yang memastikan Ronaldo tidak akan menghadapi tuntutan. “Berdasarkan ulasan informasi yang disajikan saat ini, tanpa keraguan tuduhan kekerasan seksual terhadap Cristiano Ronaldo tidak bisa dibuktikan. Untuk itu, tidak ada dakwaan,” demikian pernyataan Kejaksaan. [caption id="attachment_34479" align="aligncenter" width="860"] Kathryn Mayorga bersama keluarga dan kerabatnya. (Foto: Dok Net)[/caption] Namun, pihak keluarga Mayorga diwakili oleh sang ibunda, Cheryl masih belum menyerah. Sang ibu mengatakan jika pihak keluarga belum bisa memberi komentar lebih lanjut dan menganggap masih akan ada proses lanjutan.  “Kami tidak akan memberi komentar sekarang karena saya tidak yakin ini sudah berakhir,” ungkap Cheryl. Pihak CR7 juga belum angkat bicara terkait keputusan tersebut. Namun sudah sejak awal mereka membantah adanya pemaksaan atas hubungan keduanya. Bahkan, Ronaldo mengungkapkan, bahwa terdapat pihak-pihak yang coba mencari popularitas dengan membawa namanya. Tuduhan pemerkosaan itu sendiri disebut mempengaruhi tur pramusim Juventus. Mereka yang biasanya melakoni laga pemanasan di Amerika Serikat kini lebih memilih untuk berpindah ke Singapura. (SDE/ FER).