logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 12 Maret 2022 12:02 WIB

Kapolda Metro Jaya Jenguk Anggota Polisi Korban Pemukulan Mahasiswa Papua

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran didampingi PJU Polda Metro Jaya menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran didampingi PJU Polda Metro Jaya menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran didampingi PJU Polda Metro Jaya menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

AKBP Ferikson diketahui menjadi korban pemukulan seorang mahasiswa Papua yang tengah melakukan aksi unjuk rasa penolakan terhadap pemekaran wilayah Papua menjadi enam wilayah pada Jumat (11/3/2022) di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.

Dalam kunjungannya tersebut, Fadil memberikan motivasi dan semangat kepada AKBP Ferikson dalam menjalani perawatan akibat luka pukul tersebut.

"Iya benar Bapak Kapolda tiba di rumah sakit untuk menjenguk Kasat Intel (AKBP Ferikson Tampubolon)," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).

Sam menjelaskan, Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon masih dirawat secara intensif dan kondisinya semakin membaik secara perlahan usai menjadi korban pemukulan.

Seperti diketahui, puluhan mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menolak pemekaran wilayah Papua menjadi enam wilayah.

Aksi yang awalnya damai berujung ricuh hingga akhirnya Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon menjadi korban pemukulan. Akibat dari kejadian itu, AKBP Ferikson mengalami luka robek di bagian kepala.

"Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat jadi korban pemukulan pendemo mahasiswa Papua. Pemukulan itu mengakibatkan luka robek di kepala," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan.

BERITA TERKAIT