logo-pmjnews.com

News

Minggu, 27 Februari 2022 06:06 WIB

Pemerintah RI Siap Evakuasi Ratusan WNI di Ukraina Menuju Polandia-Rumania

Editor: Ferro Maulana

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha

PMJ NEWS -  Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sedang bersiap mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina. Terdapat 153 WNI berada di wilayah Ukraina.

Para WNI tersebut dilaporkan sekarang berada di rumah aman (safe house) yang disiapkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Ukraina. 

Tetapi, pemerintah Indonesia sedang bersiap untuk merelokasi maupun mengevakuasi ratusan WNI tersebut keluar Ukraina menuju Polandia sampai Rumania.

"Kita siapkan pesawat dan tim evakuasi sebagai upaya antisipasi ketika para WNI kita bisa direlokasi. Bukan hanya di safe house, namun juga kita bawa keluar menuju Polandia atau Rumania," terang Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha ketika menggelar konpers secara virtual kepada pewarta, Sabtu (26/2/2022).

Meski begitu, Kemenlu memastikan sudah melakukan berbagai langkah untuk melindungi para WNI pasca adanya invasi skala penuh militer Rusia ke Ukraina. 

Seperti dengan menyiapkan rumah aman (safe house) untuk para WNI. Kini para WNI tersebut difokuskan berada di safe house KBRI.

"Kita telah menetapkan beberapa titik safe house, utamanya di KBRI. Kita segera menyampaikan kepada para WNI," ujarnya. 

"Untuk mendekat ke KBRI untuk beberapa warga negara yang kesulitan menjangkau KBRI karena kesulitan transportasi. Kita juga membantu untuk melakukan penjemputan," jelasnya. 

Saat ini, para WNI di Ukraina terpantau mayoritas berada di Kota Kiev dan Odessa. Untuk yang berada di Kiev, para WNI diamankan di KBRI. 

Sementara yang berada di Odessa, para WNI diminta untuk berkumpul di satu titik aman.

"Untuk warga negara Indonesia di selatan Ukraina yaitu di Oddesa, kita juga meminta mereka berkumpul di beberapa titik dan juga yang ada di kota. Itu adalah kota yang dekat dengan perbatasan dengan Polandia," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT