logo-pmjnews.com

News

Jumat, 4 Februari 2022 11:20 WIB

Sesalkan Ceramah Soal KDRT, Komnas Perempuan: Cerita ke Orangtua Bukan Aib

Editor: Hadi Ismanto

Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Sri Endras Iswarini. (Foto: PMJ News)
Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Sri Endras Iswarini. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Komisi Nasional Perempuan menyesalkan isi ceramah ustazah Oki Setiana Dewi yang dinilai menyarankan agar istri tidak menceritakan 'aib suami' yang mengarah pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

"Kami menyesalkan ada ceramah yang berisi anjuran untuk tidak menceritakan KDRT atau kekerasan terhadap istri (KTI) yang dialami perempuan kepada orang tuanya," ujar Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Sri Endras Iswarini kepada PMJ News, Jumat (4/1/2022).

Menurut Rini, menceritakan tindak KDRT khususnya kepada orangtua bukan sebagai aib. Dia menilai orangtua justru dapat membantu persoalan rumah tangga anak perempuannya.

"Karena orangtua memiliki fungsi untuk memastikan anak perempuannya diperlakukan dengan baik, termasuk membantu menyelesaikan permasalahan rumah tangga," tuturnya.

"Demikian pula ketika perempuan mengakses lembaga layanan atau mengklaim keadilannya. Menceritakan bukan untuk membuka aib, melainkan untuk bersama-sama memutus kekerasan dalam perkawinan," sambungnya.

Lebih lanjut Rini menyampaikan, data Komnas Perempuan selama lima tahun terakhir sejak 2016-2020 tercatat 25.841 kasus kekerasan terhadap isteri, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi.

"UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) hadir sebagai bentuk kewajiban negara di antaranya untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga dan menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga," terangnya.

BERITA TERKAIT