Kamis, 27 Januari 2022 14:20 WIB
Polri Rekrut 1.291 Bintara dengan Kompetensi Khusus Bidang IT
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Kepolisian merekrut 1.291 Bintara dengan kompetensi khusus di bidang informasi dan teknologi (IT).
Hal itu dilakukan untuk menghadapi tantangan era Revolusi 4.0 dan Society 5.0. Sebagai alat negara yang bertugas menyelenggarakan keamanan dalam negeri, Polri memang dituntut melakukan terobosan atau inovasi.
"Aparat kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dan terus meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dan jaminan rasa aman kepada masyarakat,” terang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis (27/1/2022).
“Untuk menjawab tantangan tersebut, Polri merekrut 1.291 orang Bintara dengan kompetensi khusus teknologi informasi," sambungnya.
Kemudian, Polri juga telah merekrut puluhan santri dan ratusan anak dari wilayah pedalaman, perbatasan, dan pulau terpencil sebagai bagian dari personel Polri.
Hal itu dilakukan untuk membuktikan Polri merupakan institusi yang inklusif.
“Polri terus berupaya untuk merekrut bibit unggul ke dalam Korps Bhayangkara melalui program rekrutmen proaktif. Di tahun 2021, Polri telah merekrut 83 lulusan santri, 56 di antara merupakan hafiz quran,”tuturnya.
”Kami juga merekrut 410 personel yang berasal dari suku pedalaman, wilayah perbatasan dan pulau terpencil,” urainya melanjutkan.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut melanjutkan Polri juga telah merekrut 3.500 personel dari orang asli Papua (OAP).
Berikutnya, merekrut 21 personel berkebutuhan khusus untuk menjadi PNS Polri.
“Rekrutmen ini menjadikan Polri sebagai organisasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.
Lebih jauh Kapolri mengatakan, Polri juga telah merekrut 201 SIPSS khusus Dokter dan 250 Bintara kompetensi khusus perawat dan bidan untuk menambah petugas pelayanan kesehatan dan petugas vaksinator.
Hal itu sebagai wujud kepedulian memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat tanpa terkecuali, Polri juga menyediakan fasilitas penunjang terhadap kelompok rentan dan disabilitas.
Di antaranya, ruang ramah anak sebanyak 1.975 unit, tenda khusus disabilitas 2.604 unit, dan elevator handrail 1.250 unit.
Lalu, jalur khusus disabilitas 2.582 unit, parkir khusus disabilitas 2.028 unit, ruang laktasi 236 unit, toilet khusus disabilitas 1.616 unit, dan kursi roda sebanyak 2.384 unit.