logo-pmjnews.com

News

Selasa, 25 Januari 2022 12:20 WIB

Antisipasi Hoax Jelang Pemilu, Polri Edukasi Warga Bijak Gunakan Medsos

Editor: Hadi Ismanto

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/Divhumas Polri).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/Divhumas Polri).

PMJ NEWS - Polri menyiapkan langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang. Salah satunya dengan mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoax terkait Pemilu.

"Dalam hal ini, tentu Polri selalu dan senantiasa mengantisipasi penyebaran hoax," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang dikutip, Selasa (25/1/2022).

Ramadhan menjelaskan, langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan terhadap gangguan kamtibmas tersebut antara lain dengan mengedepankan tindakan preventif atau mencegah supaya tidak terjadi penyebaran berita bohong.

Selain itu, lanjut Ramadhan, Polri juga melakukan tindakan persuasif atau membujuk secara halus supaya masyarakat tidak termakan dengan berita hoax yang beredar di masyarakat. Sebab, penyebaran berita bohong berpotensi untuk memecah belah bangsa.

"Tidak henti-hentinya terus melakukan, utamanya melakukan tindakan preventif dan persuasif dengan menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bijak menggunakan medsos, supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

"Kita mengedepankan lebih baik melakukan pencegahan, upaya sosialisasi dan edukasi," sambungnya.

Ramadhan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. "Kita mengimbau agar menyaring atau memfilter dulu. Itu bentuk upaya yang dilakukan pihak Polri untuk mengantisipasi hal tersebut," ucapnya.

BERITA TERKAIT