logo-pmjnews.com

Suara Pemilu

Jumat, 14 Januari 2022 11:50 WIB

KPU Tegaskan Kesiapan Pemilu 2024

Editor: Etty Kadriwaty

Komisioner KPU RI Viryan Aziz
Komisioner KPU RI Viryan Aziz

PMJ NEWS - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan kesiapan KPU menjelang Pemilu 2024.

Viryan menyebut saat ini KPU masa jabatan 2017-2022 telah merampungkan hal teknis dan strategis yang bisa dijadikan bekal bagi penyelenggara Pemilu periode selanjutnya.

“Yang bisa kami lakukan pada saat ini adalah kami sedang merampungkan hal teknis dan strategis yang itu bisa jadi modal dan kerja awal untuk dilanjutkan teman penyelenggara pemilu di KPU RI masa jabatan 2022-2027,” kata Viryan dalam diskusi yang digelar The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) dengan tema Siapkah Pemilu 2024, Kamis (13/1/2022).

Moderator Ahmad Hidayah, Peneliti Bidang Politik TII bertanya terkait waktu mempersiapkan pemilu, apakah anggota KPU yang terpilih di tahun 2022 mendatang memiliki cukup waktu, yaitu dua tahun untuk mempersiapkan pemilu.

“Pengalaman saya di tahun 2017, ketika terpilih kami langsung kerja. Kami memang sudah terbiasa bekerja. Apalagi, kami saat itu dihadapkan pada Pilkada tahun 2018," jelas Viryan.

Jawaban ini mengindikasikan bahwa adanya sisa waktu saat ini hingga tahun 2024 tidak menjadi halangan dalam mempersiapkan pemilu.

Lebih lanjut, Viryan juga mengatakan bahwa terdapat hal-hal yang sedang dipersiapkan menuju Pemilu 2024, misalnya seperti website open data KPU.

“KPU telah mempersiapkan website open data KPU sehingga publik mudah untuk mengakses data kepemiluan. Dan tentu saja, telah sesuai dengan prinsip-prinsip open data,” jelas Viryan.

Terkait keamanan data kepemiluan yang dimiliki KPU, Viryan mengatakan KPU sudah menyiapkan mekanisme penanganan kebocoran data.

“KPU memiliki mekanisme tersendiri terkait penanganan kebocoran data. Selain itu, KPU bersama dengan partai politik telah membentuk gugus tugas untuk mengatasi permasalahan tersebut,” kata Viryan menerangkan tantangan terkait digitalisasi pemilu.

Di akhir diskusi, Viryan Aziz menjelaskan terdapat tiga tantangan yang berpotensi terjadi di Pemilu 2024 dan bagaimana cara mengantisipasinya.

“Ada tiga tantangan untuk Pemilu 2024, yaitu kompleksitas pemilih, literasi demokrasi, dan literasi pemilu. Untuk kompleksitas pemilih, Viryan memberi solusi untuk mengukur potensi permasalahan. Ketika sudah terukur, maka dapat diurutkan dan mendapat solusi dari kompleksitas tersebut. Untuk literasi demokrasi dan pemilu, Viryan mengatakan bahwa perlu untuk ditingkatkan, sehingga pemilih tidak mudah terpapar isu hoaks," papar Viryan.

Lebih jauh, Viryan juga menjelaskan bahwa KPU masih mengupayakan untuk memperhatikan dan menerapkan prinsip inklusi dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk untuk penyandang disabilitas.

The Indonesian Insitute dan Viryan Aziz optimis bahwa Pemilu 2024 mendatang akan berjalan dengan baik dan lancar. Untuk itu, perlu dukungan dan partisipasi dari semua pihak guna mensukseskan Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT