test

News

Rabu, 29 Desember 2021 20:05 WIB

2 Operator Dievaluasi, Sepanjang 2021 Terjadi 508 Kecelakaan TransJakarta

Editor: Ferro Maulana

Bus Transjakarta menabrak Pos Polisi di dekat Lampu Merah Pusat Grosir Cililitan, Kramat Jati, Jaktim. (Foto: PMJ News/Twitter TMC Polda Metro Jaya).

PMJ NEWS -  Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) melaporkan telah terjadi 508 kecelakaan melibatkan TransJakarta sepanjang tahun 2021 dan dua operator bus sedang dievaluasi.

Ketua Komisi Kelaikan dan Keselamatan DTKJ Prayudi mengungkapkan, Perum PPD merupakan operator bus yang paling banyak menyumbang kecelakaan lalin itu.

"PPD urutan pertama yang menyumbang kurang lebih 34 persen dari 508 kejadian," beber Prayudi kepada awak media, di Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Prayudi kembali memaparkan, selanjutnya Mayasari Bakti menyusul sebagai operator kedua terbanyak menyumbang kecelakaan pada TransJakarta dengan 32 persen, PT Steady Safe sebanyak 16 persen, Kopaja 13 persen dan Trans Swadaya tiga persen.

Sedangkan, operator Pahala Kencana dan Bianglala menyumbang satu persen kecelakaan TransJakarta.

DTKJ juga mengevaluasi dua operator, yakni Perum PPD dan Mayasari Bakti yang menyumbang kejadian tertinggi TransJakarta.

"Terendah adalah operator yang memang sudah berpengalaman. Pahala Kencana biasa mengelola jarak jauh. Sementara PPD dan Mayasari biasa di dalam kota (tetapi) menempati angka tertinggi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT