PMJ NEWS - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan siap membuka Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Hal tersebut dilakukan, bertujuan demi mencegah penumpukan di bandara serta tempat karantina Covid-19 di wilayah Jakarta.

"Menghadapi lonjakan PPLN yang diperkirakan terjadi di bandara dan wisma karantina, pemerintah melakukan koordinasi dengan evaluasi kesiapan Bandara Juanda sebagai alternatif pintu masuk untuk pemenuhan logistik dan seluruh PPLN yang melakukan karantina Surabaya," jelas Luhut dalam siaran persnya, Senin (27/12/2021).

Masih dari keterangan Luhut, dengan dibukanya Bandara Juanda untuk PPLN, maka tempat karantina akan tersebar di Jakarta dan Surabaya.

Sehingga tak ada kesulitan PPLN mencari tempat karantina seperti yang terjadi pada awal Desember lalu.

"Sehingga kalau datang melalui Surabaya kita harus bagi. Kalau 6 ribu masuk semua Jakarta akan repot karantina," ungkapnya.

Di samping itu, Luhut mengaku akan terus memperkuat pengawasan di pintu masuk Indonesia.

Adapun pengetatan karantina bagi pelaku PPLN akan dilakukan demi mencegah kebocoran di bandara maupun tempat karantina.

"Langkah antisipasi telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kedatangan PPLN yang diperkirakan terjadi awal tahun depan," pungkasnya.