PMJ NEWS - Polres Metro Jakarta Timur menggelar operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya mengantisipasi aksi tawuran maupun bentrokan antarkelompok di malam pergantian tahun di wilayah hukumnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan antisipasi tawuran dilakukan berdasarkan pengalaman pengamanan malam Tahun Baru 2021 lalu.

"Di Jakarta Timur kita sangat konsen terhadap tawuran. Data menunjukkan, tahun lalu masih marak tawuran menjelang pergantian tahun," ujar Erwin Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).

Menurut Erwin, wilayah Jatinegara menjadi salah satu daerah yang rawan aksi tawuran di Jakarta Timur pada malam Tahun Baru. Tahun lalu, tawuran terjadi di 15 lokasi berbeda.

"Paling banyak ada di Jatinegara, tahun lalu tercatat ada 15 lokasi tawuran. Sedangkan tempat-tempat berkisar antara dua sampai tiga, atau ada yang satu di titik-titik tertentu," tuturnya.

Untuk mengantisipasi aksi tawuran, lanjut Erwin, kepolisian membentuk Satgas Anti Tawuran yang melibatkan warga setempat. Dalam hal ini perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya.

"Tawuran itu kadang-kadang terjadi datang dari luar, masuk ke wilayah kita. Entah dari manapun, dari luar Jaktim. Diharapkan mereka tidak terpancing dan tidak ada upaya balas membalas," tukasnya.