test

Hukrim

Rabu, 9 September 2020 14:21 WIB

Lift Jatuh di RS Unisma, Empat Pekerja Tewas di Tempat

Editor: Ferro Maulana

Kecelakaan lift jatuh di RS Unisma Malang. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Kecelakaan lift jatuh di Rumah Sakit Universitas Islam Malang (Unisma) diduga akibat kelalaian kerja. Kecelakaan tersebut membuat empat pekerja meninggal di TKP dan enam orang lainnya mengalami luka berat dan tengah dalam perawatan.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan, sejumlah pihak telah dimintai keterangan guna penyelidikan kecelakaan itu. Tim Labfor Polda Jatim diturunkan guna identifikasi alat bukti di lokasi kejadian.

"Kalau lihat keterangan saksi di TKP ini lalai dari pekerjaan. Karena lift yang dibuat peruntukannya untuk barang, bukan untuk dinaiki orang yang muatannya banyak,” ujar AKP Azi Pratas Guspitu di Mapolresta Malang Kota, Rabu (9/9/2020).

“Sehingga talinya enggak kuat menahan beban yang dinaiki pekerja 11 orang, melebihi muatan sehingga talinya putus," ujarnya menambahkan.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu. (Foto: PMJ/ Dok Net)

Penyidik pun sudah meminta keterangan lima orang saksi dari keluarga korban serta empat pekerja bangunan yang selamat. Pemeriksaan terus berkembang dengan memanggil saksi lainnya yang dibutuhkan dalam penyelidikan tersebut, termasuk rekanan.

"Nanti kita lihat hasil pemeriksaan selanjutnya seperti apa, akan kami panggil," ungkapnya.

"Belum ada penetapan tersangka, sekarang kami masih periksa saksi-saksi. Hasil dari pemeriksaan dari penyidik seperti apa kalau ada tersangka ya nanti kami tetapkan tersangka dengan mekanisme dan prosedur yang kami jalani," tuturnya.

Para pekerja itu akan melanjutkan pekerjaan setelah beristirahat menuju lantai 9. Sebanyak 11 orang menggunakan lift barang sebelum string putus dan terjatuh bersama penumpangnya.

"Mungkin lebih cepat untuk menghemat waktu maka lewat lift itu, yang biasa dipakai sehari-hari barang. Walaupun ada orangnya tapi enggak sebanyak itu, maksimal 5," jelasnya.

Atas peristiwa naas itu maka 10 orang menjadi korban dengan empat di antaranya meninggal dunia dan enam luka berat. Korban luka berat masih menjalani perawatan di RS Unisma dan lainnya dirujuk ke RS Batu dan RSSA.

"Mereka ada yang patah tulang bagian kaki dan tangan. Yang meninggal sedang kita otopsi," pungkasnya.(Fer)

BERITA TERKAIT